KOMPAS.com - Mendengar penyakit batu empedu mungkin membuat sebagian orang merasa khawatir. Bagaimana tidak, penyakit batu empedu bisa mengakibatkan seseorang merasa nyeri hebat dan intens di area perut.
Selain itu, batu empedu juga membuat penderitanya mengeluhkan kondisi, seperti:
Kondisi di atas selain membuat penderita batu empedu kesakitan, juga bisa mengurangi kemampuan fisik dalam beraktivitas sehari-hari.
Karena itu, kita perlu mengetahui cara mencegah batu empedu. Misalnya dengan menurunkan berat badan dan minum obat kolesterol.
Untuk mengetahui lebih lanjut cara mencegah penyakit batu empedu, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Kenali Apa itu Batu Empedu, Gejala dan Cara Mengobatinya
Anda dapat menurunkan risiko batu empedu dengan menurunkan berat badan hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu. Berikut penjelasannya.
Cara paling efektif untuk mencegah penyakit batu empedu dalam jangka panjang adalah dengan mengontrol berat badan.
Akan tetapi, menurunkan berat badan secara ekstrem atau berlebihan misalnya melalui operasi bariatrik atau diet rendah kalori (kurang dari 800 kalori per hari) justru bisa meningkatkan risiko terkena batu empedu.
Diet ketat dan penurunan berat badan secara cepat dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam empedu, yang menyebabkan terbentuknya batu empedu kolesterol.
Karena itu, orang yang memiliki kelebihan berat badan sebaiknya menurunkan bobot tubuhnya secara bertahap. Misalnya berfokus menurunkan berat badan sebanyak 5-10 persen per minggu.
Pola makan memegang peran penting dalam mengurangi risiko masalah pada kandung empedu, termasuk pembentukan batu empedu.
Dilansir dari Everyday Health, makanan bergizi dan seimbang yang direkomendasikan untuk mencegah batu empedu tidak terbatas pada konsumsi buah dan sayur saja.
Anda juga perlu mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian yang mengandung lemak sehat agar terhindar dari penyakit batu empedu.
Selain itu, Anda perlu menghidari beberapa makanan pencetus batu empedu, antara lain:
Baca juga: 12 Tanda-tanda Batu Empedu, Pantang Diabaikan
Olahraga teratur dapat membantu mengurangi risiko batu empedu dan mencegah penumpukan jika sudah terjadi.
Menurut U.S. Health and Human Services, Anda sebaiknya meluangkan waktu 150 menit per minggu atau 30 menit per hari untuk berolahraga demi mencegah batu empedu sekaligus menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa orang mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan untuk mencegah timbulnya batu empedu. Misalnya, orang yang memiliki kolesterol tinggi atau yang baru saja menjalani operasi untuk menurunkan berat badan.
Dr. Amit Joshi dari Massachusetts General Hospital di Boston mengatakan bahwa obat seperti ursodiol dapat digunakan untuk mencegah pembentukan batu empedu dengan cara menurunkan laju penyerapan kolesterol oleh usus.
Selain itu, obat penurun kolesterol seperti statin juga bisa dipakai untuk mengurangi potensi timbulnya batu empedu.
Kemudian, orlistat yang digunakan untuk mengobati obesitas dapat mencegah kemunculan batu empedu saat seseorang menjadi program diet untuk menurunkan berat badan.
Meski ada beberapa obat yang bisa digunakan untuk mencegah batu empedu, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi obat-obatan tersebut tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter.
Sebelum Anda berusaha menurunkan berat badan atau mengonsumsi makanan tertentu untuk mencegah batu empedu, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Baca juga: Apa yang Dirasakan saat Sakit Batu Empedu? Begini Penjelasan Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.