KOMPAS.com - Saat terserang biduran, banyak penderita khawatir paparan air ke sejumlah bagian tubuh, seperti saat mandi, bisa memperparah masalah kulit ini.
Untuk diketahui, biduran adalah kondisi yang menggambarkan kulit bentol-bentol, ruam kemerahan, disertai rasa gatal.
Mengutip Healthline, penyebab biduran kambuh biasanya karena reaksi alergi terhadap obat, makanan, reaksi terhadap bahan iritan. Selain itu, biduran juga bisa muncul karena stres, pakaian ketat, olahraga, penyakit tertentu, atau pengaruh suhu.
Ketika mengalami reaksi alergi, tubuh melepaskan histamin atau zat kimia alami yang diproduksi ke dalam darah. Pada beberapa orang, reaksi pelepasan histamin memicu biduran.
Lantas muncul pertanyaan, apakah saat biduran boleh mandi? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui jawabannya.
Baca juga: Apakah Biduran Menular? Cek Faktanya...
Perlu diketahui, penderita biduran boleh mandi, dengan syarat menggunakan air dengan suhu biasa atau yang nyaman di kulit.
Mandi dengan suhu air yang tepat tidak akan memperparah biduran maupun membuat biduran menyebar ke bagian tubuh lain.
Dilansir dari MedicalNewsToday, penderita biduran boleh mandi dengan air hangat atau suam-suam kuku. Bila perlu, tambahkan oatmeal atau soda kue untuk obat biduran alami.
Atau, apabila penyebab biduran bukan karena alergi dingin, penderita bisa mandi air dengan suhu ruangan. Mengompres biduran bisa meredakan rasa gatal dan menenangkan masalah kulit ini.
Tapi, perlu diingat, hindari mandi atau berendam dengan air panas saat biduran. Hal itu dapat memperparah biduran.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.