KOMPAS.com - Di zaman serba modern ini, mendeteksi kehamilan tak perlu dilakukan di rumah sakit.
Seorang wanita bisa mendeteksi kehamilan di rumah dengan alat yang bernama test pack.
Test pack bisa didapatkan dengan harga terjangkau di toko atau apotik terdekat.
Baca juga: 5 Tanda untuk Segera Melakukan Tes Kehamilan
Umumnya, test pack akan menunjukan dua garis, jika seorang wanita hamil dan menunjukan satu garis atau negatif, jika ia tidak hamil.
Mengutip laman Clear Blue, test pack bekerja dengan mendeteksi hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin).
Hormon tersebut diproduksi saat seorang wanita hamil dan akan meningkat selama beberapa bulan pertama kehamilan.
Baca juga: Mengetahui Waktu Terbaik untuk Melakukan Tes Kehamilan
Hormon hCG ini bisa dideteksi melalui urin. Karena itu, test pack digunakan dengan mencelupkannya ke urin.
Jika terdapat hormon hCG, test pack akan menunjukan hasil positif. Jika tidak ada hormon hCG, test pack akan menunjukan hasil negatif.
Sayangnya, ada beberapa situasi yang menunjukan hasil negatif palsu. Hasil negatif palsu yang dimaksud adalah momen di mana test pack menunjukan hasil negatif, padahal Anda sedang hamil.
Baca juga: 4 Penyebab Badan Lelah Meski Tidur Cukup di Malam Hari
Menurut informasi dari Very Well Family, ada beberapa kondisi yang membuat test pack menunjukan hasil negatif, meski Anda sedang hamil. Berikut kondisi yang menjadi penyebabnya:
Tes kehamilan akan lebih akurat, jika Anda menunggu sampai terlambat haid sebelum melakukan tes.
Meski test pack yang Anda gunakan dipromosikan bisa mendeteksi kehamilan lebih awal, alat tersebut masih sangat mungkin menunjukkan hasil negatif palsu, jika Anda melakukan tes sebelum tanggal menstruasi tiba.
Misalnya, Anda cenderung memiliki siklus menstruasi 28 hari. Kemungkinan besar Anda akan mendapatkan hasil tes kehamilan yang akurat, jika Anda menunggu sampai Anda belum menstruasi setidaknya selama 29 hari.
Baca juga: Seks Anal Masih Bisa Sebabkan Kehamilan, Begini Penjelasannya...
Agar lebih aman, Anda mungkin perlu untuk menunggu hingga hari ke 36, karena siklus menstruasi pada wanita dewasa bisa berkisar antara 21 hingga 35 hari.
Siklus menstruasi pada remaja bahkan bisa mencapai 45 hari. Saat Anda hamil, kadar hormon hCG Anda cenderung meningkat dua kali lipat setiap dua hingga tiga hari pada minggu-minggu awal kehamilan.
Jika Anda melakukan tes kehamilan terlalu dini, kadar hormon hCG Anda mungkin sangat rendah, sehingga tidak dapat terdeteksi oleh test pack.
Baca juga: Kok Bisa Hasil Test Pack Keliru?
Jika Anda melakukan kesalahan saat menggunakan test pack, Anda mungkin mendapatkan hasil yang salah.
Kesalahan bisa berupa jumlah urine yang tidak cukup saat melakukan tes atau tidak menunggu cukup lama untuk melihat hasilnya.
Namun, biasanya jika garis kontrol muncul berarti hasil tes Anda akurat.
Baca juga: Tak Selamanya Aman, Seks saat Menstruasi Masih Bisa Sebabkan Kehamilan
Pada tahap awal kehamilan, ada kemungkinan bahwa minum banyak air di siang hari dan melakukan tes pada sore atau malam hari dapat memengaruhi keakuratan tes.
Ketika urine encer, beberapa tes kehamilan mungkin lebih sulit untuk menentukan apakah ada hormon hCG di dalam tubuh Anda.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa tes kehamilan yang sangat sensitif biasanya bisa mendeteksi hormon hCG di urine yang encer.
Untuk menghindari penyebab hasil negatif palsu pada test pack, Anda bisa melakukan tes lebih awal di pagi hari.
Baca juga: 13 Tanda Kehamilan Setelah Lepas KB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.