KOMPAS.com - Tes pack adalah alat tes kehamilan yang sebenarnya sangat akurat.
Namun, bisa saja hasil test pack memberi tanda positif namun saat Anda memeriksakan diri ke dokter kandungan ternyata belum ada janin di rahim Anda.
"Test pack memang cukup Anda. Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat test pack memberikan hasil positif palsu," ucap Ob-Gyn Jonathan Emery.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Air Putih Sebelum Tidur?
Saat hamil, tubuh memproduksi hormon yang disebut human chorionic gonadotropin, atau hCG.
Test pack akan membantu Anda mendeteksi hormon tersebut di urin Anda.
Jika terdapat hCG, test pack akan memberikan hasil positif. Namun kadar hcg seorang wanita bisa berbeda-beda setiap waktunya.
Jika Anda melakukan tes kehamilan terlalu cepat, mungkin hasil test pack bisa negatif meski sebenarnya Anda hamil.
Baca juga: Eklampsia
Di sisi lain, test pack juga bisa memberikan hasil positif meski Anda tidak sedang hamil.
Hal ini bisa terjadi karena faktor berikut:
Anda bisa saja mendapatkan dua gris biru saat melakukan pemeriksaan dengan test pack namun beberapa hari kemudian Anda mengalami menstruasi.
Hal ini bisa terjadi karena Anda mengalami keguguran dini.
Baca juga: 14 Penyebab Mengantuk Tapi Tak Bisa Tidur, Ini Cara Mengatasinya
Menurur Emery, banyak perawatan kesuburan yang melibatkan suntikan hCG. Jika Anda telah melakukan perawatan kesuburan, kadar hCG dalam urin Anda bisa meningkat.
Hal inilah yang bisa menyebabkan test pack menghasilkan dua garis biru. Untuk menghindari kesalahan tersebut, tunggu setidaknya dua minggu setelah injeksi hCG terakhir Anda untuk melakukan tes kehamilan dengan test pack.
Jika Anda baru saja hamil, Anda mungkin masih memiliki sisa hCG pada tubuh Anda.
Baca juga: Amankah Membersihkan Telinga dengan Ear Candle? Ini Penjelasan Dokter
Setelah melahirkan, keguguran, atau pengobatan untuk kehamilan ektopik, hormon tersebut dapat tetap berada di tubuh Anda hingga empat hingga enam mingg.