KOMPAS.com - Eksim adalah gangguan kulit kronis yang dapat kambuh secara tiba-tiba dan memerlukan perawatan secara rutin.
Kulit penderita eksim tidak memiliki protein yang dapat membantunya melawan infeksi bakteri dan virus.
Beberapa masalah kesehatan yang dapat dialami oleh penderita eksim, seperti asma, infeksi virus dan bakteri, serta masalah kesehatan mental lainnya. Untuk lebih jelasnya, ketahui bahaya penyakit eksim berikut ini.
Baca juga: Apakah Eksim Bisa Sembuh Total? Berikut Penjelasannya…
Disarikan dari Mayo Clinic dan NHS, berikut adalah beberapa bahaya penyakit eksim yang perlu diketahui.
Beberapa penderita yang mengalami eksim dapat memiliki kondisi yang lebih serius atau kerap kambuh karena memiliki riwayat asma dan hay fever atau alergi.
Meskipun begitu, tak sedikit juga ditemui penderita yang mengidap asma atau alergi setelah mengalami eksim.
Anda yang memiliki eksim juga memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami alergi makanan.
Eksim dapat kambuh serta semakin parah ketika mengonsumsi makanan tertentu dan umumnya disertai dengan bentol-bentol atau biduran.
Eksim dapat memicu rasa gatal yang tidak tertahankan sehingga membuat Anda ingin menggaruk area kulit tersebut.
Namun, kebiasaan menggaruk dapat memicu terjadinya liken simpleks kronikus (LSK) di mana kulit menjadi bersisik, kering, dan dan tebal.
Baca juga: Apa yang Harus Dihindari saat Eksim? Berikut 10 Daftarnya
Ruam eksim dapat memicu hiperpigmentasi di mana bagian kulit menjadi lebih gelap dibandingkan dengan area di sekitarnya.
Meskipun tidak bersifat permanen, kulit yang mengalami hiperpigmentasi memerlukan waktu yang lebih lama untuk bisa kembali seperti semula.
Kebiasaan menggaruk dapat membuat menyebabkan luka pada kulit.
Kondisi ini akan meningkatkan risiko infeksi karena virus dan bakteri. Risiko infeksi akan semakin tinggi, bahkan menyebabkan kematian, ketika eksim tidak ditangani secara medis.
Peradangan di kulit umumnya dialami ketika penderita eksim melakukan kontak dengan zat-zat yang memicu alergi.