KOMPAS.com - ASI tersumbat atau blocked ducts adalah kondisi yang bisa menyebabkan payudara ibu menyusui terasa nyeri dan bengkak.
ASI tersumbat juga dapat mengakibatkan ibu mengalami mastitis atau infeksi jaringan payudara yang disebabkan karena saluran susu mampet akibat gumpalan ASI dan bakteri.
Karena itu, busui perlu mengetahui cara mencegah ASI tersumbat, yaitu bisa dengan menyusui secara rutin hingga membersihkan puting saat mandi.
Sebelum menyimak penjelasannya, ketahui dahulu macam-macam gejala ASI tersumbat berikut.
Baca juga: 8 Ciri-ciri ASI Tersumbat dan Cara Mengatasinya
Seperti disebutkan di atas, ASI tersumbat umumnya ditandai dengan payudara bengkak dan terasa nyeri. Selain itu dilansir dari Healthline, berikut gejala ASI tersumbat yang perlu Anda ketahui:
Gejala ASI tersumbat biasanya muncul bertahap pada salah satu sisi payudara yang jarang diberikan kepada bayi atau tidak dipompa secara rutin.
Dikutip dari What to Expect, ada beberapa cara yang bisa dijajal untuk mencegah ASI tersumbat, antara lain:
Menyusui secara berkala, setiap dua atau tiga jam sekali dapat membantu mencegah payudara bengkak dan penyumbatan ASI.
Jika bayi tertidur pulas atau ibu sedang bekerja, sebaiknya usahakan untuk memompa ASI hingga payudara terasa kosong demi mencegah ASI tersumbat.
Ketika sedang menyusui, para ibu tidak disarankan untuk tidur tengkurap terlalu sering, karena dapat memberi tekanan pada payudara.
Jika payudara tertekan, ibu berisiko mengalami penyumbatan saluran susu.
Baca juga: 6 Penyebab ASI Tersumbat, Termasuk Akibat Stres
Proses menyapih juga bisa membuat ASI tersumbat, sehingga ibu merasa payudaranya bengkak dan sangat nyeri.
Untuk mencegah kondisi ini, Anda dapat memerah atau memompa payudara secukupnya untuk mengurangi nyeri serta mencegah penyumbatan yang berisiko mengakibatkan mastitis.
Posisi berbaring santai atau sambil tiduran sangat ideal untuk ibu yang menyusui untuk pertama kalinya.
Namun, Anda diperbolehkan mengubah posisi menyusui sesuai kenyamanan. Anda bisa menjajal posisi duduk, terlentang, atau posisi tidur miring.
Selain mencegah ASI tersumbat, posisi menyusui juga membantu perlekatan agar bayi bisa mendapat ASI secara maksimal.
Cairan susu yang mengering bisa menutup area puting, sehingga menyebabkan penyumbatan.
Anda dapat mencegahnya dengan membasuh puting saat mandi dengan kain bersih dan air hangat.
Disarankan untuk menghindari pemakaian lotion atau produk lain agar tidak memicu penyumbatan.
Baca juga: Cara Melancarkan ASI dengan Daun Katuk dan Kelor
Bra atau atasan yang ketat apat menimbulkan tekanan pada payudara. Hal itu bisa memicu penyumbatan saluran susu.
Karena itu, Anda sebaiknya memakai pakaian dan bra yang longgar dan nyaman.
Ibu menyusui dapat mempraktikkan cara di atas untuk mencegah terjadinya ASI tersumbat.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi untuk mengetahui pencegahan ASI tersumbat atau masalah laktasi lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.