KOMPAS.com - Momen menyusui bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi sebagian wanita. Namun ada kalanya, para ibu mengalami hambatan dalam menyusui, seperti ASI tersumbat.
ASI tersumbat atau blocked ducts paling sering terjadi di awal menyusui hingga 3 bulan setelah melahirkan. Namun tidak dipungkiri, masalah ini juga dapat terjadi di waktu kapanpun selama si kecil belum disapih.
ASI yang tidak lancar bisa disebabkan karena ibu kelelahan dalam menjaga si kecil, stres berlebihan, kekurangan nutrisi, hingga frekuensi menyusui yang tidak rutin.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi ini, simak penjelasan tentang ciri-ciri ASI tersumbat hingga kapan ibu perlu ke dokter.
Baca juga: 7 Penyebab ASI Berkurang yang Perlu Diwaspadai Ibu Menyusui
Ciri paling umum air susu ibu tersumbat yaitu bisa dilihat dari volume susu yang keluar yaitu cenderung sedikit atau tidak deras.
Selain itu, disarikan dari laman Kemenkes dan Healthline, berikut ciri-ciri ASI tersumbat yang bisa dikenali para ibu menyusui:
Gejala ASI tersumbat yang dijelaskan di atas umumnya muncul secara bertahap. Kondisi tersebut biasanya juga terjadi pada salah satu sisi payudara saja.
Baca juga: 8 Penyebab Bayi Tidak Mau Minum ASI dan Cara Mengatasinya
Ibu menyusui tentu merasa kalut saat ASI-nya tidak lancar. Selain menyebabkan payudara bengkak dan sakit, para busui mungkin khawatir bayinya tidak mendapat asupan yang cukup akibat ASI tersumbat.
Untungnya, para ibu dapat mengatasi ASI tersumbat dengan beberapa cara berikut:
Baca juga: Begini Cara Pemberian ASI untuk Mencegah Stunting pada Bayi BBLR
Jika air susu ibu tidak kembali lancar setelah mencoba cara alami seperti yang dijelaskan di atas, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi. Terlebih jika busui mengalami kondisi berikut:
Kondisi di atas bisa menjadi tanda-tanda ibu menyusui mengalami mastitis atau infeksi jaringan payudara yang disebabkan karena saluran susu mampet akibat gumpalan ASI dan bakteri.
Mastitis pada ibu menyusui yang tidak segera diobati bisa menyebabkan komplikasi yaitu abses payudara akibat timbunan nanah.
Bila kondisi ini terjadi, dokter mungkin merekomendasikan tindakan operasi atau disebut abscess drainage untuk mengeluarkan nanah dari dalam payudara.
Setelah menyimak ciri-ciri ASI tersumbat, cara mengatasi, sampai kapan perlu ke dokter, ibu menyusui tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan ahli jika mengalami kondisi tersebut.
Baca juga: Apa itu ASI Booster? Simak Penjelasan Berikut....
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.