KOMPAS.com - Implan payudara terkadang digunakan wanita sebagai salah satu cara alternatif untuk memperbesar payudara.
Perlu diketahui, prosedur implan melibatkan pembedahan atau operasi. Jadi, tindakan ini perlu dilakukan tenaga medis atau dokter.
Jika dilakukan sembarangan tanpa pendampingan tenaga kesehatan profesional, ada beberapa risiko bahaya implan payudara yang perlu Anda waspadai.
Sebelum menyimak beberapa risikonya, ada baiknya Anda mengenali dulu apa itu implan payudara.
Baca juga: Kenali Apa itu Implan Payudara, Jenis, Prosedur, dan Risikonya
Implan payudara adalah perangkat buatan atau prostesis yang dimasukkan ke payudara melalui pembedahan.
Dilansir Cleveland Clinic, implan payudara terbuat dari cangkang silikon yang diisi dengan gel silikon, atau larutan garam steril.
Bahan gel silikon atau larutan garam steril yang digunakan untuk prosedur implan perlu mengantongi izin dari otoritas kesehatan seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Di beberapa negara seperti AS, prosedur ini hanya boleh dilakukan wanita berumur 18 tahun ke atas atau wanita dewasa.
Implan payudara umumnya dilakukan pasien untuk tujuan membesarkan payudara, atau rekonstruksi payudara setelah operasi pengangkatan kanker payudara.
Selama prosedur implan, pasien akan dibius, sehingga tidak merasakan sakit atau nyeri. Kemudian, dibuat sayatan untuk memasukkan implan. Lantas, implan dimasukkan dan diletakkan di bawah jaringan payudara dan otot dada.
Setelah menjalani implan payudara, payudara dan tubuh bakal pulih antara enam sampai delapan minggu kemudian. Dengan prosedur yang tepat, implan payudara bisa bertahan sampai 10 tahun.
Walaupun bisa membesarkan payudara secara instan, tapi ada beberapa risiko bahaya implan payudara yang dilakukan sembarangan atau tanpa pengawasan tenaga kesehatan profesional.
Baca juga: Ingin Lakukan Implan Payudara? Pahami Risikonya
Apa saja bahaya implan payudara?
Bahaya implan payudara bisa beragam. Disarikan dari Emedicine dan Bayview Plastic Surgery, berikut beberapa di antaranya:
Ketika implan saline pecah, saline akan diserap oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Namun, saat cairan garam keluar, implan bisa mengempis. Ini termasuk efek samping implan payudara yang sering terjadi.