Neurotransmiter membantu tidur, suasana hati, serta mengendalikan fungsi kandung kemih dan jantung Anda.
Stres dapat mengganggu bakteri usus, yang dapat mempengaruhi kuantitas dan fungsi neurotransmitter.
Probiotik dapat membantu mengisi kembali bakteri usus selama dan setelah periode stres dan telah terbukti meningkatkan mood, tidur, dan fungsi kognitif.
Baca juga: Mengapa Kita Dianjurkan Minum Probiotik Setiap Hari? Ini Jawaban Ahli…
Perubahan komposisi mikrobiota berhubungan dengan depresi dan kecemasan.
Hal ini terjadi karena 95 persen neurotransmiter serotonin, hormon “perasaan baik”, diproduksi oleh bakteri di usus.
Sebuah studi menemukan bahwa setelah 30 hari mengkonsumsi suplemen probiotik mengalami lebih sedikit kecemasan dan depresi.
Baca juga: Mengapa Perlu Probiotik Setelah Konsumsi Antibiotik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.