Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut menurut Ahli

Kompas.com - 19/09/2023, 08:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kesehatan gigi dan mulut tidak hanya akan membuat senyum terlihat menawan, tetapi juga akan mendukung kesehatan secara umum.

Tidak hanya menyikat gigi dengan benar, tindakan pencegahan seperti melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi juga diperlukan.

Pasalnya, infeksi di gigi dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga memicu terjadinya penyakit yang serius, seperti penyakit jantung dan stroke.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara menjaga kesehatan gigi dan mulut menurut ahli berikut ini.

Baca juga: Kapan Anak Mulai Belajar Sikat Gigi? Begini Penjelasan Ahli...

Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut

Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D. (tengah), saat berbincang di acara peresmian Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2023 di Universitas Gadjah Mada, Selasa (11/9/2023).Kompas.com/Ria Apriani Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D. (tengah), saat berbincang di acara peresmian Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2023 di Universitas Gadjah Mada, Selasa (11/9/2023).

Kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi masyarakat Indonesia masih rendah.

“Pada umumnya, orang indonesia di data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) memang pengetahuan kesehatan giginya masih belum bagus tapi cenderung ke arah perbaikan ya,” ungkap drg. Usman Sumantri, MSc., saat memberikan pemaparan di acara peresmian Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2023 yang diselenggarakan oleh Pepsodent, di Universitas Gadjah Mada, Selasa (11/9/2023).

Padahal, menyikat gigi saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan gigi.

Menurut Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D, yang juga menjadi salah satu narasumber BKGN 2023, ada beberapa cara menjaga kesehatan gigi dan mulut yang bisa dilakukan, seperti:

  • Memilih sikat gigi yang bulu sikatnya lembut
  • Menyikat gigi tanpa tekanan yang berlebih
  • Menyikat gigi sesuai dengan susunan gigi, artinya gigi yang susunannya rapi memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan gigi yang susunannya tidak rapi
  • Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali
  • Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur

Tidak hanya itu, Suryono menekankan bahwa kebiasaan sikat gigi yang dilakukan harus benar agar tidak menyebabkan masalah kesehatan gigi.

Pasalnya, banyak orang Indonesia yang hanya menyikat gigi, namun cara yang dilakukan masih belum benar.

“Memilih sikat gigi kadang salah, bulunya yang terlalu keras. Kemudian biar mantep, tekanannya sangat luar biasa akibatnya kan jadi abrasi, gusinya turun, email-nya (lapisan terluar gigi) terkikis,” tambah Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) ini.

Padahal, menyikat gigi dengan lembut sudah dapat membersihkan kotoran dan kuman yang menempel jika caranya benar.

Baca juga: Apakah Sakit Gigi Ada Hubungannya dengan Diabetes? Begini Kata Ahli…

Akibat kesehatan gigi dan mulut yang tidak terjaga

Kesehatan gigi yang tidak terjaga dengan baik tidak hanya akan menyebabkan gigi berlubang karena akan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya secara tidak langsung, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Pasalnya, masalah kesehatan gigi yang dialami dapat memicu infeksi yang bisa menyebar ke seluruh tubuh dan mengganggu kesehatan organ tubuh lainnya.

“Nah, di saat kondisi tubuh kita itu mengalami kelelahan atau imunitasnya menurun maka dia akan menyebar mengikuti pembuluh darah kita, ya bisa ke jantung, bisa ke ginjal, dan seterusnya,” jelas Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) ini.

Ketika dibiarkan, masalah kesehatan gigi yang dialami dapat memicu komplikasi yang juga akan meningkatkan risiko kematian.

Mengetahui cara menjaga kesehatan gigi dan mulut di atas sangatlah penting sehingga bisa menurunkan risiko penyakit yang lebih serius.

Meskipun begitu, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis ketika mengalami masalah kesehatan gigi, termasuk bau mulut, untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang diperlukan.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Gigi Berlubang Dibiarkan? Kenali 6 Komplikasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau