Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Salah Satunya Kematian Dini

Kompas.com - 26/06/2022, 11:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kurang tidur memiliki efek yang tidak bisa disepelekan karena memengaruhi sistem tubuh normal, jadi jika rusak berisiko kematian dini.

Mengutip Kementerian Kesehatan, kebutuhan tidur manusia dari berbagai usia sebagai berikut:

  • Usia 0-1 bulan: 14-18 jam setiap hari
  • Usia 1-18 bulan: 12-14 jam setiap hari
  • Usia 3-6 tahun: 11-13 jam setiap hari
  • Usia 6-12 tahun: 10 jam setiap hari
  • Usia 12-18 tahun: 8-9 jam setiap hari
  • Usia 18-40 tahun: 7-8 jam setiap hari
  • Usia 60 tahun ke atas (lansia): 6 jam per hari

Baca juga: 10 Manfaat Tidur bagi Kesehatan yang Penting Diketahui

Mengutip Healthline, tubuh membutuhkan tidur itu sama seperti membutuhkan oksigen, makan, dan minum.

Tidur memainkan peran dalam beberapa sistem tubuh normal manusia sebagai berikut:

  • Sistem syaraf pusat

Sistem saraf pusat Anda adalah jalan raya informasi utama tubuh Anda.

Selama tidur, jalur terbentuk di antara sel-sel saraf (neuron) di otak yang membantu Anda mengingat informasi baru yang telah dipelajari.

  • Sistem kekebalan

Saat tidur, sistem kekebalan Anda menghasilkan zat pelindung, seperti antibodi dan sitokin. Tubuh menggunakan zat tersebut untuk memerangi zat asing, seperti bakteri dan virus.

  • Sistem pernapasan

Hubungan antara tidur dan sistem pernapasan berjalan dua arah.

Gangguan pernapasan malam hari yang disebut apnea tidur obstruktif (OSA) dapat mengganggu tidur dan menurunkan kualitas tidur.

Kurang tidur dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi (seperti pilek dan flu) dan memperburuk penyakit pernapasan yang ada, seperti penyakit paru-paru kronis.

Baca juga: Hidung Tersumbat Bikin Sulit Tidur, Coba Lakukan 6 Cara Ini

  • Sistem pencernaan

Tidur memengaruhi kadar dua hormon, yaitu leptin (rasa kenyang) dan ghrelin (rasa lapar), yang mengontrol rasa lapar dan kenyang.

Ketika kurang tidur, otak Anda mengurangi leptin dan meningkatkan ghrelin, yang merupakan stimulan nafsu makan.

Kurang tidur juga menyebabkan tubuh Anda melepaskan lebih sedikit insulin setelah makan.

Insulin membantu mengurangi kadar gula darah (glukosa).

  • Sistem kardiovaskular

Tidur memengaruhi proses yang menjaga jantung dan pembuluh darah tetap sehat, termasuk memengaruhi gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan.

Kurang tidur lebih mungkin terkena penyakit kardiovaskular.

  • Sistem endokrin

Produksi hormon tergantung pada keceukupan tidur.

Kurang tidur dapat memengaruhi produksi hormon pertumbuhan, terutama pada anak-anak dan remaja.

Untuk produksi testosteron, Anda memerlukan setidaknya 3 jam tidur tanpa gangguan.

Kurang tidur sesuai kebutuhan berbagai usia biasanya menimbulkan tanda-tanda sebagai berikut:

  • Mengantuk berlebihan
  • Sering menguap
  • Bersifat mudah marah
  • Kelelahan siang hari

Sementara, bahaya kurang tidur bagi kesehatan yang bisa terjadi sebagai berikut:

Baca juga: 4 Penyebab Sakit Kepala Usai Bangun Tidur

1. Kecelakaan

Banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi mengantuk dan itu tidak sebatas dalam skala lalu lintas kota, tetapi bencana terbesar dalam sejarah dunia.

Mengutip WebMD, kurang tidur menjadi faktor langsung dan tidak langsung dalam beberapa bencana terbesar dunia, seperti kecelakaan nuklir 1979 di Three Mile Island, tumpahan minyak besar-besaran Exxon Valdez, dan kehancuran nuklir 1986 di Chernobyl.

Jadi, kurang tidur merupakan bahaya keamanan publik yang bisa berdampak besar.

Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk menyebabkan kecelakaan dan cedera di tempat kerja.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau