KOMPAS.com - Kembang kol mengandung banyak nutrisi dan senyawa tanaman yang dapat megurangi risiko beberapa penyakit, termasuk kanker.
Mengutip Organic Facts, kembang kol adalah sayuran silangan yang termasuk dalam keluarga Brassicaceae, yang meliputi brokoli, kale, dan kubis.
Artikel ini lebih lanjut akan mengulas kandungan kembang kol dan manfaatnya.
Baca juga: Antara Brokoli dan Kembang Kol, Mana yang Lebih Sehat?
Mengutip Healthline, berikut kandungan kembang kol dalam 107 gram:
Serat dalam kandungan kembang kol termasuk cukup tinggi sebagai sayuran. Serat ini mermanfaat untuk memberi makan bakter baik di usus Anda, membantu mengurnagi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Sayur silangan ini juga sumber antioksidan yang bagus, tinggi glukosinolat dan isotiosianat.
Itu dua kelompok antioksidan yang telah terbukti memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Sayuran ini juga mengandung antioksidan karotenoid dan flavonoid.
Baca juga: 8 Manfaat Sayur Pakcoy, Mencegah Kanker dan Penyakit Kronis Lain
Dikutip dari Organic Facts, berikut manfaat sayur kembang kol:
Kembang kol mengandung vitamin C, mangan, vitamin E, dan antioksidan kuat lainnya yang membantu memberi nutrisi pada tubuh. Ini juga mengandung fitokimia, yaitu glucobrassicin, glucoraphanin, dan gluconasturtiin.
Komponen-komponen tersebut dapat merangsang enzim untuk melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif dan radikal bebas.
Baca juga: 12 Manfaat Sayur Kangkung, Kurangi Kolesterol dan Cegah Sakit Jantung
Konsumsi kembang kol secara teratur dapat membantu sirkulasi darah dan membantu menjaga fungsi pembuluh darah yang baik.
Manfaat kembang kol tersebut dikaitkan dengan adanya glucoraphanin.
Glucoraphanin diubah menjadi isothiocyanates yang mengaktifkan aktivitas anti-inflamasi, sehingga dapat mencegah penumpukan lipid di pembuluh darah.
Itu dapat membantu melancarkan aliran darah, yang dapat mengurangi risiko kondisi, seperti aterosklerosis dan meningkatkan kesehatan jantung.