KOMPAS.com - Penyakit tangan kaki dan mulut atau dikenal dengan flu singapura adalah gangguan kesehatan yang sering menyerang anak di bawah usia 10 tahun.
Lantas, apakah flu singapura juga bisa menyerang orang dewasa? Kenali fakta seputar penyakit yang dikenal dengan istilah medis hand, foot, and mouth disease (HFMD) ini.
Baca juga: Kenali Apa itu Flu Singapura, Ciri-ciri, dan Penyebabnya
Baca juga: 8 Cara Mengobati Flu Singapura untuk Meringankan Gejala Penyakit
Untuk diketahui, penyakit flu singapura bisa menyerang orang dewasa. Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), flu singapura pada dewasa umumnya tidak berbahaya.
Sebagian besar penderita yang tertular flu singapura bisa sembuh dalam waktu antara 7 sampai 10 hari.
Namun, penderita anak-anak di bawah usia 2 tahun biasanya mengalami gejala penyakit yang lebih lama.
Dinukil dari American Academy of Dermatology Association, sebagian besar orang dewasa tidak merasakan gejala atau hanya merasakan gejala ringan jika tertular flu singapura.
Meskipun tidak bergejala, tapi penderita flu singapura dewasa masih bisa menularkan penyakitnya pada orang sekitar selama beberapa hari atau minggu kemudian.
Baca juga: Cara Mengobati Gatal Gejala Flu Singapura, Jangan Sembarangan Digaruk
Menurut laman GoodRXHealth, penyebab flu singapura pada dewasa maupun anak-anak berasal dari infeksi coxsackievirus A16, coxsackievirus A6, dan enterovirus 71.
Anak-anak lebih rentan terkena flu singapura karena mereka belum pernah terkena coxsackievirus dan enterovirus sebelumnya. Begitu terpapar, anak-anak baru membangun kekebalan dari virus-virus ini.
Kekebalan ini bertahan selama bertahun-tahun, itulah sebabnya orang dewasa memiliki peluang lebih kecil terkena flu singapura.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.