KOMPAS.com - Flu Singapura atau penyakit kaki, tangan, dan mulut adalah infeksi virus ringan dan menular yang umum terjadi pada anak kecil.
Flu Singapura ditandai dengan luka di mulut dan ruam di tangan dan kaki. Penyakit tangan, kaki dan mulut paling sering disebabkan oleh coxsackievirus.
Flu Singapura bisa memicu beberapa gejala seperti berikut:
Demam seringkali merupakan tanda pertama penyakit tangan-kaki-dan-mulut, diikuti oleh sakit tenggorokan dan terkadang nafsu makan yang buruk dan perasaan tidak enak badan.
Baca juga: Tahi Lalat Merah hingga Varises, 6 Perubahan pada Kulit Lansia
Flu Singapura biasanya tidak memicu gejala serius. Namun, penyakit ini juga bisa memicu beberapa gejala seperti berikut:
Beberapa orang, terutama anak kecil, mungkin mengalami dehidrasi jika mereka tidak dapat menelan cukup cairan karena sariawan yang menyakitkan.
Orang tua dapat mencegah dehidrasi dengan memastikan anak mereka minum cukup cairan.
Sangat jarang, orang mungkin kehilangan kuku tangan atau kuku kaki setelah menderita penyakit flu Singapura.
Sebagian besar laporan kehilangan kuku tangan dan kuku kaki terjadi pada anak-anak.
Berdasarkan data CDC, pasien biasanya kehilangan kuku dalam beberapa minggu setelah sakit. Kuku biasanya tumbuh kembali dengan sendirinya.
Meskipun sangat jarang, sejumlah kecil orang dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut mengalami meningitis virus.
Hal ini menyebabkan demam, sakit kepala, leher kaku, atau sakit punggung dan mungkin mengharuskan orang yang terinfeksi dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
Baca juga: Tanda-tanda Anda Mengalami Gangguan Darah
Sejumlah kecil orang dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut mengalami ensefalitis (pembengkakan otak) atau kelumpuhan (tidak dapat menggerakkan bagian tubuh).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.