Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2023, 21:10 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Berdasarkan beberapa penelitian, hubungan seks bisa membuat orang lebih sehat dan bahagia. Karena itu, hubungan seksual yang dilakukan pasangan suami istri secara rutin sering disebut bisa membuat seseorang berumur panjang.

Hal itu karena bercinta bisa membuat panjang umur karena dapar membakar kalori hingga menurunkan risiko kanker prostat pada pria.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut alasan hubungan seks bisa membuat orang berumur panjang.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Viagra, Obat Kuat yang Diklaim Bikin Seks Tahan Lama

Alasan mengapa hubungan seks bisa membuat orang berumur panjang

Dilansir dari Healthline, berikut tujuh alasan hubungan seksual bisa membuat seseorang berumur panjang:

  • Mencegah pilek dan flu

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Wilkes University, orang yang berhubungan seks beberapa kali seminggu cenderung memiliki jumlah antibodi imunoglobulin A (IgA) yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang berhubungan seks kurang dari sekali dalam seminggu.

Orang dengan antibodi imunoglobulin A yang lebih tinggi umumnya punya tubuh sehat dan tidak mudah terserang flu.

  • Membakar kalori

Hubungan seksual diklaim dapat menjadi olahraga yang lebih menyenangkan, ketimbang lari. Pasalnya, selain meningkatkan aliran darah dan memompa jantung, seks juga bisa membakar kalori. 

Manfaat seks dalam membakar kalori bisa membantu seseorang dalam menurunkan atau mengontrol berat badan.  

  • Menurunkan risiko penyakit jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hubungan seks yang aktif antar pasangan berkaitan dengan peluang hidup yang lebih lama.

Hal ini karena seks dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.

Baca juga: 4 Kebiasaan Tidak Sehat yang Menurunkan Kualitas Seks

  • Mengatur kadar hormon

Hubungan seks dapat mengatur kadar hormon, terutama pada wanita. Hal ini lantas bisa melancarkan menstruasi hingga mengurangi masalah medis saat menopause

  • Meringankan sakit kepala dan nyeri fisik

Saat berhubungan seks, hormon oksitosin dilepaskan tubuh Anda. Hormon tersebut berguna untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri.

  • Seks mengurangi risiko kanker prostat

Sebuah studi menunjukkan bahwa pria yang sering mengalami ejakulasi di usia 20-50 tahun, mengalami penurunan risiko kanker prostat.

Menurut National Cancer Institute, pria yang mengalami ejakulasi setidaknya lima kali seminggu, baik melalui hubungan seks atau masturbasi, memiliki risiko lebih kecil terkena kanker prostat.

  • Meningkatkan mood

Banyak manfaat psikologis dari kehidupan seks yang sehat, seperti meningkatkan mood hingga menambah kepercayaan diri.

Hubungan intim juga bisa menurunkan risiko alexithymua atau masalah kepribadian yang membuat orang tidak mampu mengekspresikan emosi.

Meski secara umum seks itu menyehatkan, Anda tidak dianjurkan untuk berhubungan seks setiap hari karena bisa menyebabkan kecanduan atau ketergantungan, kelelahan, hingga menghambat aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Berhubungan Seks untuk Mendorong Persalinan, Sebaiknya Dilakukan Berapa Kali?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau