Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2023, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Berjalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan mental.

Meskipun begitu, olahraga jalan kaki tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena bisa menyebabkan overtraining yang justru tidak baik untuk kesehatan.

Gejala overtraining yang kerap dialami, seperti penurunan kemampuan fisik, depresi, hingga penurunan berat badan secara signifikan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui akibat terlalu banyak berjalan kaki untuk kesehatan dan cara mencegahnya berikut ini.

Baca juga: 4 Manfaat Jalan Kaki untuk Kecantikan dan Efek Sampingnya

Akibat terlalu banyak berjalan kaki

Olahraga jalan kaki akan memberikan manfaat untuk kesehatan. Namun, jenis olahraga ini juga bisa berdampak buruk ketika dilakukan secara berlebihan.

Dilansir dari Verywell Fit, olahraga jalan kaki yang dilakukan secara berlebihan akan memicu terjadinya overtraining.

Overtraining adalah kondisi di mana Anda terus-menerus berolahraga tanpa waktu istirahat yang cukup.

Meskipun tidak semua orang akan mengalami kondisi ini, overtraining bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Beberapa gejala overtraining akibat terlalu banyak berjalan kaki yang kerap dialami, seperti:

  • Mengalami penurunan performa
  • Mengalami depresi
  • Mengalami peningkatan resting heart rate (RHR) di mana irama denyut jantung menjadi lebih cepat, atau di atas 100 denyut per menit, ketika sedang beristirahat
  • Menjadi lebih sensitif atau mudah marah
  • Mengalami penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan secara signifikan
  • Mengalami cedera kronis yang mengganggu
  • Sering merasa lelah
  • Mengalami otot kaku dan nyeri yang terjadi secara terus-menerus
  • Lebih mudah mengalami infeksi, selesma, dan sakit kepala

Overtraining ketika berjalan kaki umumnya terjadi jika dilakukan secara berlebihan sehingga tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pemulihan.

Baca juga: Berapa Lama Jalan Kaki yang Baik? Berikut Penjelasannya…

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com