Selain mengamuk, tantrum pada anak yang disebabkan karena kecemasan ditandai dengan sulit tidur atau terbangun karena mimpi buruk di malam hari.
ADHD adalah kondisi umum yang menyerang anak-anak segala usia dan sering kali tidak terdiagnosis.
Beberapa gejala ADHD yang paling umum termasuk hiperaktif, impulsif, dan kurang perhatian. Karena itu, ADHD bisa menjadi gangguan mental penyebab tantrum pada anak.
Seorang anak dengan ADHD seringkali akan merasa frustasi ketika menghadapi situasi yang memicu gejala kondisinya dan hal ini dapat menyebabkan tantrum atau mengamuk.
Baca juga: 4 Penyebab Tantrum pada Orang Dewasa
Anak yang mengidap autisme mengalami kesulitan dalam menerima rangsangan sensorik yang berlebihan. Karena itu, si kecil sebaiknya tidak berada di tempat dengan cahaya lampu yang terlalu terang atau suara keras agar tidak membuatnya frustrasi dan kewalahan.
Mengenali penyebab tantrum penting dilakukan orangtua untuk mengetahui cara meredakan emosi anak yang meledak-ledak.
Anak-anak yang mengalami tantrum akibat masalah kesehatan mental seperti kecemasan, ADHD, dan autisme sebaiknya menjalani konsultasi atau terapi sesuai anjuran dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya