Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Skin Barrier, Ciri-ciri, dan Cara Menjaga Kesehatannya

Kompas.com - 12/10/2023, 17:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.comSkin barrier adalah salah satu istilah yang belakangan kerap disebut ketika kita membincangkan perawatan kulit. 

Untuk diketahui, kulit wajah memiliki skin barrier yang berguna melindungi kulit dari kerusakan dan penyakit.

Sayangnya, benteng perlindungan alami ini bisa rusak dan membuat kulit mengalami berbagai masalah. 

Nah, untuk memberikan gambaran mengenai apa itu skin barrier, ciri-cirinya yang sehat dan rusak, serta cara menjaganya, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 10 Ciri-ciri Skin Barrier Rusak yang Pantang Disepelekan

Apa itu skin barrier?

Dinukil dari Healthline, skin barrier adalah lapisan kulit bagian atas yang berfungsi sebagai pelindung alami kulit.

Dapat diketahui, jika kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis.

Epidermis adalah lapisan kulit paling atas, dan lapisan paling luar dari epidermis disebut stratum korneum. 

Nah, bagian stratum korneum inilah yang lantas disebut sebagai pelindung kulit atau skin barrier.

Pelindung kulit terdiri atas beberapa zat, seperti kolesterol, ceramide, protein, dan lipid atau asam lemak.

Fungsi skin barrier di antaranya melindungi kulit dari patogen, infeksi, alergen, polusi, paparan sinar UV, serta menjaga kelembapan alami kulit.

Setelah mengetahui skin barrier itu apa, ada baiknya mengenali ciri-ciri skin barrier yang sehat dan rusak, agar Anda dapat membedakan kedua kondisi tersebut.

 Baca juga: 8 Cara Memperbaiki Skin Barrier Rusak secara Alami dan Perawatan Tepat

Ciri-ciri skin barrier yang sehat dan rusak

Melansir Healthline dan Just About Skin, berikut ini ciri-ciri skin barrier yang sehat dan rusak, meliputi:

  • Ciri-ciri skin barrier sehat

Ada beberapa ciri-ciri skin barrier sehat yang perlu Kamu ketahui:

    1. Kulit terasa lembap atau tidak terlalu kering. Hal ini disebabkan kulit masih mampu mempertahankan cairan, sehingga tampak segar dan kenyal saat disentuh
    2. Ketika ada luka atau infeksi, proses penyembuhannya cepat
    3. Warna kulit normal, terlihat bercahaya, dan tidak kusam
    4. Tekstur kulit relatif halus, tidak terlalu kasar
    5. Tidak kering, mengelupas, atau bersisik
    6. Tidak mudah berjerawat.
  • Ciri-siri skin barrier rusak

Ketika skin barrier rusak dan tidak berfungsi dengan baik, Kamu bisa melihat perubahan pada kulit. Berikut ini ciri-ciri skin barrier yang rusak, yaitu:

    1. Kulit kering dan bersisik
    2. Muncul sensasi gatal
    3. Kulit kasar atau berubah warna
    4. Berjerawat
    5. Area kulit mudah sensitif atau meradang
    6. Infeksi kulit bakteri, virus, atau jamur
    7. Kulit terlihat kusam
    8. Muncul bintik-bintik atau flek hitam.

Baca juga: 3 Skincare untuk Skin Barrier Rusak, Bantu Kulit Lebih Sehat

Cara menjaga skin barrier agar tak rusak

Jika skin barrier rusak, maka fungsi perlindungannya tidak bisa optimal. Jadi, Kamu perlu menjaganya agar perlindungan alami kulit ini tetap optimal. Berikut beberapa cara menjaga skin barrier agar tidak rusak, meliputi:

  • Gunakan pelembab

Melansir WellAndGood, menjaga kelembapan alami kulit sangat penting untuk menjaga skin barrier, jadi pastikan Kamu tidak pernah lupa memakai pelembap setiap hari. Pilih pelembap dengan kandungan yang bisa mengunci kelembapan, seperti ceramide dan gliserin.

  • Gunakan tabir surya

Selain pelembap, Kamu juga dianjurkan memakai tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan saat matahari masih bersinar. Perlu diketahui, paparan sinar UV dapat merusak skin barrier, menyebabkan penuaan dini, kerutan, flek hitam, bahkan kanker kulit. 

  • Jaga pola makan sehat

Melansir WebMD, pola makan yang baik dan sehat juga penting untuk menjaga kesehatan kulit. Pilih asupan kaya antioksidan seperti wortel, aprikot, sayuran hijau, tomat, segala jenis beri, kacang polong, salmon, tuna, dan ikan laut lain. Pastikan juga Kamu cukup minum air putih. Hindari gorengan dan makanan tinggi lemak jahat. 

  • Pilih skincare dengan pH netral

Kandungan keasaman atau pH kulit berkisar antara 4,7. Tetapi pH beberapa produk kulit dapat berkisar antara 3,7 hingga 8,2. Para peneliti merekomendasikan produk perawatan kulit yang memiliki pH antara 4,0 dan 5,0 agar tidak menyebabkan kerusakan skin barrier.

  • Jangan merokok

Merokok dapat membuat kulit wajah lebih menua dan menyebabkan kerutan. Paparan rokok dapat merusak kulit karena mempersempit pembuluh darah di kulit, membatasi aliran darah, mengurangi pasokan oksigen, dan memengaruhi kadar kolagen dan protein. 

Setelah menyimak apa itu skin barrier serta ciri-cirinya yang rusak dan sehat, jangan lupa lakukan langkah-langkah perawatan di atas demi pelindung alami kulit ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau