KOMPAS.com - Skin barrier adalah tameng atau pelindung alami kulit dari kerusakan akibat paparan polusi, sinar ultraviolet, iritasi, peradangan, dan zat kimia tertentu.
Pelindung kulit ini juga berguna untuk menjaga kelembapan alami yang penting untuk kesehatan kulit.
Namun, pelindung kulit bisa rusak karena cuaca tidak bersahabat, gaya hidup tidak sehat, stres tinggi, atau penggunaan skincare yang tidak tepat.
Baca juga: 10 Ciri-ciri Skin Barrier Rusak yang Pantang Disepelekan
Ciri-ciri skin barrier rusak ditandai dengan kulit kering bersisik, gatal-gatal, kasar, kusam, warnanya tidak merata, jerawat kronis, flek hitam bermunculan, kulit lebih sensitif, sampai gampang terkena infeksi.
Meskipun masalah kulit ini cukup mengganggu, tapi jangan menyerah. Ada banyak cara memperbaiki skin barrier rusak. Simak penjelasan berikut.
Cara memperbaiki skin barrier rusak perlu perawatan yang tepat dan dukungan gaya hidup sehat. Berikut beberapa di antaranya:
Dilansir dari WebMD, sebisa mungkin hindari paparan sinar matahari saat terik, lindungi diri dari paparan sinar matahari dengan tabir surya, serta gunakan pakaian yang bisa menghalangi sinar ultraviolet dari kulit.
Pelembap bisa menahan air di skin barrier sehingga kulit tetap lembap, lembut, dan elastis. PIlih pelembap berbahan dasar air dan memiliki formula pelembap seperti gliserin dan asam laktat. Agar hasilnya optimal, gunakan pelembap saat kondisi kulit lembap, seperti sehabis mandi atau cuci muka.
Baca juga: Kenali Apa itu Niacinamide, Kandungan, Fungsi, dan Efek Sampinya
Beberapa perawatan sehari-hari tanpa sengaja merusak skin barrier. Jadi, pastikan Anda merawat kulit dengan tepat. Jangan mandi dengan air panas terlalu lama, gunakan sabun atau produk perawatan kulit yang formulanya lembut, hati-hati saat bercukup, dan hindari menggaruk secara kasar.
Dilansir dari Healthline, banyak orang sering coba-coba, gonta-ganti, atau berlebihan memakai skincare. Kebiasaan ini tanpa disadari juga bisa merusak skin barrier. Jika Anda tidak yakin skincare paling tepat, coba sesekali konsultasi ke dokter spesialis kulit terkait produk apa yang paling pas.
Baca juga: Kenali Apa itu Retinol, Fungsi, dan Cara Pakainya untuk Pemula
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.