Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2022, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Skin barrier adalah lapisan kulit bagian atas yang berguna sebagai pelindung atau mantel alami kulit.

Dilansir dari WebMD, fungsi skin barrier ibarat batu bata dan mortar dalam suatu bangunan.

Pelindung kulit ini terdiri atas sel-sel seperti tameng yang saling terikat erat. Perekatnya terdiri atas ceramide, kolesterol, dan asam lemak.

Selain itu, lapisan bagian atas kulit ini turut mengandung protein bernama filaggrin yang berguna sebagai moisturizer atau pelembap alami kulit.

Baca juga: 4 Manfaat Kolagen untuk Kulit sampai Perawatan Gigi dan Gusi

Selain menjaga kelembapan kulit, fungsi skin barrier juga penting untuk melindungi kulit dari efek buruk polusi udara, paparan sinar ultraviolet, iritasi, peradangan, infeksi, dan zat kimia yang merusak kulit.

Sayangnya, ada banyak faktor yang bisa merusak pelindung alami kulit ini. Di antaranya cuaca, gaya hidup tidak sehat, stres tinggi, atau penggunaan skincare kurang tepat. 

Pelindung alami kulit ini juga bisa rusak karena penyakit yang memengaruhi kekebalan tubuh seperti autoimun dan diabetes. Berikut ciri-ciri skin barrier rusak yang perlu Anda ketahui.

Baca juga: Kenali Apa itu Niacinamide, Kandungan, Fungsi, dan Efek Sampinya

Ciri-ciri skin barrier rusak

Saat skin barrier rusak, fungsi perlindungan alami kulit jadi tidak berjalan optimal. Dilansir dari Byrdie dan Healthline, ada beberapa ciri-ciri skin barrier rusak, antara lain:

  • Kulit kering bersisik
  • Kulit gatal-gatal
  • Kulit kasar
  • Kulit terlihat kusam
  • Warna kulit tidak merata
  • Jerawat bermunculan dan susah sembuh
  • Muncul bintik-bintik atau flek hitam
  • Kulit jadi sensitif dan mudah meradang
  • Kulit sering terkena infeksi bakteri, virus, atau jamur
  • Luka atau infeksi tak kunjung sembuh

Ciri-ciri skin barrier rusak tersebut bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Tergantung kondisi kulit dan kesehatan seseorang.

Namun, perlu diingat bahwa kondisi ini bukanlah vonis akhir. Ada banyak cara memperbaiki skin barrier rusak yang bisa dilakukan. Seperti menjalankan gaya hidup sehat sampai menggunakan produk skincare yang tepat.

Baca juga: Kenali Apa itu Retinol, Fungsi, dan Cara Pakainya untuk Pemula

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com