Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Cacar yang Menular dan Menyerang Manusia

Kompas.com - 18/10/2023, 19:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Seseorang yang menderita penyakit herpes zoster tidak dapat menularkan penyakit herpes zoster kepada orang lain, namun dapat menularkan cacar air.

Virus varicella-zoster bisa menyebar melalui kontak langsung dari kulit ke kulit dengan cairan yang keluar dari lepuh.

Herpes zoster jarang menyebar melalui menghirup virus varicella-zoster seperti halnya virus yang ditularkan melalui udara.

Gejala awal herpes zoster mungkin termasuk:

    • Demam
    • Panas dingin
    • Sakit kepala
    • Merasa lelah
    • Sensitivitas terhadap cahaya
    • Sakit perut

Tanda dan gejala lain yang muncul beberapa hari setelah gejala awal antara lain:

    • Rasa gatal, kesemutan, atau terbakar di area kulit.
    • Muncul kemerahan pada kulit di area yang terkena.
    • Meningkatnya ruam di area kecil kulit.
    • Muncul lepuh berisi cairan yang pecah dan kemudian menjadi kropeng.
    • Nyeri ringan hingga parah pada area kulit yang terkena.

Tidak ada obat untuk herpes zoster tetapi ada pengobatan untuk mengatasi gejalanya, seperti obat antivirus, seperti asiklovir, famsiklovir, dan valasiklovir.

Selain itu, terkadang penderita diberikan obat penghilang rasa sakit, obat antiperadangan, dan obat antibakteri jika ditemukan ada infeksi sekunder karena bakteri. 

  • Cacar 

Jenis cacar yang terakhir adalah cacar atau dikenal dengan smallpox. Penyebab cacar berasal dari infeksi virus variola.

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit ini merupakan penyakit menular berbahaya yang bisa menyebar dari satu orang ke orang lain.

Kebanyakan penderita cacar sembuh, namun sekitar 3 dari setiap 10 penderita penyakit cacar meninggal. Selain itu, banyak penderita cacar yang memiliki bekas luka permanen di sebagian besar tubuhnya, terutama wajah hingga mengalami kebutaan.

Namun, saat ini cacar sudah tidak ada lagi pada manusia atau menyebar secara alami, dibuktikan dengan tidak adanya kasus cacar dalam 45 tahun terakhir karena sudah diberantas dengan vaksin sejak 1977.

Sebelum penyakit ini diberantas, orang-orang yang menderita cacar mengalami beberapa gejala seperti:

    • Demam tinggi
    • Ruam kulit yang khas di mulut yang menyebar ke wajah dan seluruh tubuh.
    • Sakit kepala parah
    • Sakit punggung
    • Sakit perut
    • Kelelahan dan kelemahan tubuh yang ekstrem.
    • Muntah
    • Muncul luka yang kemudian berubah menjadi bintil keras

Penderita cacar bisa menularkan virus ketika luka pertama muncul di mulut dan tenggorokan. Mereka menyebarkan virus ketika mereka batuk atau bersin dan tetesan dari hidung atau mulut mereka menyebar ke orang lain. 

Bekas luka dan cairan yang terdapat pada luka pasien juga mengandung virus variola. Virus ini dapat menyebar melalui benda-benda yang terkontaminasi, seperti tempat tidur atau pakaian. 

Demikian penjelasan mengenai macam-macam atau jenis cacar. Setelah menyimak artikel ini, pastikan Anda lebih waspada dengan penyakit menular ini dan melakukan pencegahan agar tidak tertular penyakit cacar, salah satunya dengan menjaga kebersihan.

Baca juga: 8 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Cacar yang Sekilas Mirip

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau