KOMPAS.com - Mammografi atau mammogram adalah tes skrining yang dapat mendeteksi kondisi abnormal terkait kanker payudara pada tahap awal sebelum penderita merasakan gejala penyakit ini.
Dilansir dari Verywell Health, mammografi bisa dilakukan setahun sekali sejak wanita berumur 40 tahun.
Pemeriksaan ini dapat juga dilakukan wanita berusia di bawah 40 tahun apabila memiliki riwayat kanker di keluarganya.
Artikel ini akan menjelaskan mengenai apa itu mammografi, manfaat, dan cara kerjanya untuk mendeteksi kanker payudara.
Baca juga: Kapan Wanita Perlu Menjalani Mammografi untuk Deteksi Kanker Payudara?
Seperti disebutkan di atas, mammografi atau juga dikenal dengan istilah mammogram adalah metode pemeriksaan untuk mendeteksi adanya sel kanker di payudara.
Pemeriksaan radiologi ini dilakukan dengan sinar-X dosis rendah untuk melihat ada atau tidaknya kelainan organ yang mengarah pada kanker di payudara.
Saat ini ada tiga jenis mammografi yaitu mammografi digital, sistem deteksi dengan bantuan komputer (CAD), dan tomosintesis payudara.
Dikutip dari Science Direct, mammografi digital adalah teknik pengambilan gambar radiografi dengan detektor digital dan direkam secara elektronik dalam format digital.
Dengan mammografi digital, dosis radiasi yang digunakan bisa lebih rendah tapi dihasilkan gambar yang lebih jelas.
Sementara, mammografi dengan bantuan komputer (CAD) merupakan pemeriksaan digital yang menyorot area tertentu untuk mengetahui area kepadatan, massa, dan kondisi abnormal lain yang mengindikasikan kanker.
Kemudian, jenis mammografi ketiga yaitu tomosintesis payudara adalah mammografi tiga dimensi (3D) atau dikenal juga sebagai rontgen payudara.
Baca juga: Benarkah Payudara Besar Buat Perempuan Berisiko Alami Kanker Payudara?
Ini merupakan metode mammografi terkini yang dapat menunjukkan payudara dari berbagai sudut dengan gambar tiga dimensi.
Dosis radiasi yang digunakan dalam tomosintesis payudara biasanya lebih tinggi dibanding dua metode lainnya. Akan tetapi, dosis tersebut masih berada dalam tingkat aman.
Manfaat mammografi yaitu mendeteksi dini adanya pertumbuhan atau perkembangan sel kanker pada payudara.
Dengan pemeriksaan mammografi, dokter dan pasien dapat melihat kemungkinan perubahan pada payudara akibat adanya sel kanker.
Mammogram bisa dilakukan sebagai skrining payudara tahunan atau sebelum seseorang merasakan gejala kanker.
Tes ini juga bisa menjadi pemeriksaan awal atau mendiagnosis kondisi payudara pada seseorang yang mengalami keluhan seperti:
Dengan mammografi, Anda dapat mendeteksi kemungkinan adanya kanker payudara sehingga bisa melakukan perawatan atau pengobatan lebih dini sebelum kanker menyebar.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Kanker Payudara
Prosedur mammogram dijalankan petugas khusus di bidang mammografi. Proses pemeriksaan biasanya memakan waktu sekitar 30 menit.
Dilansir dari Primaya Hospital, berikut cara kerja mammografi untuk memeriksa kanker payudara:
Dengan mengenal mammografi, manfaat, dan cara kerjanya untuk pemeriksaan kanker payudara, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan tes ini.
Mammografi merupakan metode pemeriksaan kanker payudara singkat dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Jadi sebaiknya dilakukan setahun sekali mulai usia 40 tahun atau sesuai anjuran dokter.
Baca juga: Benjolan Kanker Payudara Seperti Apa? Simak Penjelasan Ahli Berikut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.