KOMPAS.com - Pada umumnya, manusia hidup dengan dua ginjal. Namun, pada kondisi tertentu, ada juga orang yang harus hidup dengan satu ginjal.
Misalnya pada orang yang mengalami displasia ginjal. Mereka memang terlahir dengan dua ginjal namun hanya satu yang berfungsi.
Ada juga orang yang mengalami genesis ginjal, dimana mereka terlahir hanya dengan satu ginjal.
Dilansir dari Davita Kidney Care, beberapa orang terkadang hidup dengan satu ginjal karena mereka mengalami nefrektomi.
Nefrektomi adalah operasi pengangkatan ginjal yang dilakukan saat ginjal rusak akibat kecelakaan, terluka, mengalami kanker atau penyakit kronis lainnya.
Lantas, apa yang terjadi jika seseorang hidup dengan satu ginjal? Berikut penjelasannya.
Sebenarnya, manusia bisa hidup sehat hanya dengan satu ginjal. Namun, mereka juga rentan memiliki masalah kesehatan.
Menurut laman National Kidney Foundation, orang yang memiliki satu ginjal berpotensi kehilangan sedikit fungsi ginjalnya di kemudian hari.
Mereka juga berpotensi mengalami tekanan darah tinggi di kemudian hari. Namun, hilangnya fungsi ginjal biasanya sangat ringan, dan masa hidup normal.
Karena itu, orang yang hidup dengan satu ginjal harus rutin memeriksakan fungsi ginjalnya ke dokter setidaknya setahun sekali.
Baca juga: Apa yang Terjadi Saat Ginjal Bocor?
Orang yang hidup dengan satu ginjal memang harus menjaga kesehatannya secara ekstra.
Sebab, jika ginjal mereka bermasalah, tidak ada ginjal lain yang bisa bekerja sebagai pengganti.
Jika cederanya parah dan ginjal berhenti bekerja sepenuhnya, memerlukan cuci darah atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.
Kabar baiknya, informasi dari Healthline menyebutkan bahwa hal ini bisa dihindari dengan berbagai cara berikut:
Olahraga memang baik untuk kesehatan dan kebugaran. Namun untuk orang yang hidup dengan satu ginjal, mereka harus berhati-hati. Jangan sampai ginjal yang hanya satu tersebut terluka atau cedera.