KOMPAS.com - Kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik.
Salah satu cara terpenting untuk menjaga kesehatan adalah dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Daya tahan tubuh yang kuat membantu kita melawan penyakit dan menjalani kehidupan yang lebih bugar.
Baca juga: Masturbasi Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?
Melansir laman Medical News, sistem imun terdiri dari organ, sel, jaringan, dan protein.
Bersama-sama, semuanya menjalankan proses untuk melawan patogen, yaitu virus, bakteri, dan benda asing yang menyebabkan infeksi atau penyakit.
Ketika sistem kekebalan tubuh bersentuhan dengan patogen, hal itu memicu respons imun.
Sistem kekebalan tubuh melepaskan antibodi, yang menempel pada antigen patogen dan membunuh mereka.
Mengonsumsi makanan tertentu bisa membantu memperkuat respon kekebalan tubuh seseorang. Artikel ini akan menunjukkan macam makanan yang bermanfaat tersebut.
Baca juga: Penting, Ini Alasan Bakteri Baik Diperlukan untuk Daya Tahan Tubuh
Rutin mengonsumsi berbagai makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral bisa menjadi cara terbaik untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Jika Anda sedang mencari cara untuk mencegah pilek, flu, dan infeksi lainnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengonsumsi makanan yang bisa membantu melawan virus dan bakteri agar kerja sistem imun meningkat.
Melansir laman Healthline, berikut berbagai makanan super sehat yang bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh:
Buah dan sayuran berwarna-warni adalah salah satu kunci utama untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Jenis makanan ini kaya akan antioksidan dan vitamin yang membantu melawan radikal bebas dan peradangan.
Contohnya, blueberry, stroberi, bayam, brokoli, dan wortel adalah pilihan yang sangat baik.
Baca juga: 5 Kunci Meningkatkan Daya Tahan Tubuh secara Alami kata Ahli Imunologi
Kunyit mengandung senyawa bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi alami.
Kurkumin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan masalah peradangan lainnya.
Yogurt probiotik mengandung bakteri sehat yang baik untuk pencernaan.
Dengan meningkatkan keseimbangan flora usus, yogurt probiotik mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan penyakit.
Baca juga: Menelisik Manfaat Probiotik untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Bawang putih telah lama diakui karena sifat antivirus dan antibakteri alaminya.
Konsumsi bawang putih dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan menjaga tekanan darah Anda tetap terkendali.
Almond dan kacang-kacangan adalah sumber vitamin E dan selenium yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
Jenis makanan ini juga memberikan asam lemak sehat yang baik untuk tubuh.
Baca juga: 5 Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Salmon dan ikan berlemak lainnya adalah sumber asam lemak omega-3, yang membantu melawan peradangan dan mendukung kesehatan jantung.
Omega-3 juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak.
Teh hijau mengandung katekin, sejenis antioksidan yang kuat.
Katekin membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan sel tubuh Anda.
Minum teh hijau secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar.
Baca juga: 6 Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Hindari DBD
Jeruk dan buah citrus lainnya kaya akan vitamin C, yang merupakan nutrisi penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C membantu melawan pilek dan infeksi, serta membantu dalam pemulihan setelah penyakit.
Memilih makanan super sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan.
Dengan menggabungkan berbagai makanan yang kaya akan nutrisi dan antioksidan ke dalam pola makan sehari-hari, kita dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, melawan penyakit, dan menjalani hidup yang lebih sehat serta bugar.
Baca juga: 4 Hal Ini Bisa Membuat Daya Tahan Tubuh Melemah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.