Jantung Berdebar setelah Minum Kopi Apakah Bahaya? Ini Penjelasannya…

KOMPAS.com - Beberapa orang merasa berdebar-debar setelah minum kopi. Namun, jantung berdebar setelah minum kopi apakah bahaya?

Ternyata, jantung yang berdebar-debar setelah minum kopi bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat diatasi dengan mengurangi asupan kopi yang dikonsumsi.

Untuk itu, simak penjelasan dan cara mengatasi jantung berdebar setelah minum kopi berikut ini.

Baca juga: 8 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Kesehatan

Jantung berdebar setelah minum kopi, apakah bahaya?

Jantung berdebar setelah minum kopi umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat membaik dengan sendirinya.

Dilansir dari Health, kafein di dalam kopi adalah salah satu jenis stimulan yang dapat memicu perubahan denyut nadi ketika dikonsumsi secara berlebihan, atau lebih dari empat cangkir kopi dalam sehari.

Bahkan, beberapa orang yang lebih sensitif terhadap kafein akan mengalami palpitasi jantung yang memicu perubahan denyut jantung, nyeri di dada, rasa pening, atau sensasi seperti ingin pingsan.

Perubahan denyut jantung karena konsumsi kafein bukan merupakan masalah medis yang serius dan tidak akan berdampak negatif pada kesehatan jantung.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Efek Kopi agar Bisa Tidur

Cara mengatasi jantung berdebar setelah minum kopi

Perubahan denyut jantung karena kafein umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat membaik seiring dengan berjalannya waktu.

Efek kafein pada tubuh tidak dapat dihilangkan dengan cepat dan cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menunggu hingga efek tersebut berkurang.

Meskipun begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek samping kafein.

Melansir Healthline, berikut adalah beberapa cara mengatasi jantung berdebar setelah minum kopi.

• Menghentikan konsumsi kopi setelahnya

Anda yang mengalami rasa tidak nyaman, seperti jantung yang berdebar-debar setelah minum kopi perlu segera menghentikan konsumsinya setelahnya.

Batasi asupan kopi dan minuman lainnya yang mengandung kafein per hari, atau maksimal empat cangkir saja.

• Menunggu hingga efek sampingnya berkurang

Efek kopi umumnya akan terasa dalam 45 menit pertama setelah mengonsumsinya dan dapat bertahan dalam tiga hingga lima jam.

Efek kopi di dalam tubuh akan berkurang setengahnya dalam lima jam dan sebesar 25 persen lebih banyak dalam lima jam setelahnya.

• Minum air putih yang lebih banyak

Minum air putih lebih banyak dapat mengurangi efek samping yang muncul karena konsumsi kafein.

Meskipun begitu, cara ini belum terbukti secara efektif dapat mengurangi jantung berdebar karena kopi.

Baca juga: Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?

• Melakukan aktivitas fisik

Melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, dapat membuat tubuh semakin sehat.

Selain itu, berolahraga juga dapat mengurangi efek samping yang disebabkan oleh kopi, seperti rasa cemas dan gelisah.

• Melakukan teknik pernapasan

Teknik pernapasan yang dilakukan dapat mengurangi rasa cemas dan efek negatif kopi.

Bahkan, melakukan teknik pernapasan selama lima menit dapat menenangkan pikiran dan sistem saraf.

• Mengonsumsi makanan tinggi serat

Makan dapat memperlambat pelepasan kafein pada aliran darah.

Untuk mengurangi efek samping kafein, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti gandum utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Jadi, jantung berdebar setelah minum kopi apakah bahaya? Ternyata, jantung yang berdebar karena minum kopi umumnya tidak berbahaya dan bukan merupakan masalah medis yang serius.

Meskipun begitu, Anda tetap diimbau untuk membatasi asupan kafein per hari untuk menghindari efek samping yang akan muncul.

Baca juga: Bagaimana Cara Memutihkan Noda Kopi di Gigi?