KOMPAS.com - Marah adalah respons emosi alami yang muncul dalam kehidupan sehari-hari saat kita merasa terganggu dengan suatu hal.
Namun, terlalu sering marah atau marah berkepanjangan dapat berdampak buruk pada kesehatan kita.
Dilansir dari Healthline, marah yang tidak terkendali dapat meningkatkan tekanan darah, memicu stres kronis, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Waspada, Sering Marah Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Mental Ini
Selain itu, marah yang berkepanjangan juga dapat berdampak negatif pada hubungan sosial dan mental kita.
Oleh karena itu, penting untuk belajar mengelola marah dengan baik demi menjaga kesehatan fisik dan mental yang optimal.
Melihat dampak marah yang buruk untuk kesehatan, penting bagi kita untuk bisa mengendalikan atau meredakan marah secara efektif agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Dikutip dari Medical News Today, berikut cara meredakan marah yang bisa Kamu coba:
Langkah pertama dalam meredakan marah adalah mengenali tanda-tandanya.
Mungkin Anda merasa jantung berdebar-debar, napas cepat, atau otot-otot yang tegang.
Ketika Anda mampu mengidentifikasi tanda-tanda ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk meredakan marah sebelum itu berkembang menjadi emosi yang tidak terkendali.
Baca juga: 6 Macam Penyakit Penyebab Penderitanya Mudah Marah
Saat marah, sering kali insting kita adalah bereaksi segera. Namun, mengambil jeda sebentar sebelum bertindak adalah kunci.
Cobalah untuk menghitung dari angka satu hingga sepuluh atau pergi ke ruangan yang sepi untuk menenangkan emosi Anda sebentar.
Ini memberi Anda waktu untuk memproses perasaan Anda sebelum merespon.
Berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu meredakan marah.
Mencari cara untuk merilekskan tubuh dan pikiran Anda dapat membantu Anda merasa lebih tenang.