KOMPAS.com - Pola makan yang kurang tepat ternyata bisa jadi salah satu faktor penyebab vertigo kambuh.
Untuk diketahui, vertigo adalah sensasi berputar atau pusing atau kepala kliyengan yang intens.
Nah, makanan tertentu bisa memicu atau memperburuk gejala vertigo pada beberapa individu.
Bagi Anda yang memiliki masalah vertigo, penting bagi Anda untuk mengidentifikasi jenis makanan pantangan vertigo yang sebaiknya dihindari berikut ini.
Baca juga: 3 Posisi Tidur untuk Penderita Vertigo Agar Tak Gampang Kambuh
Dikutip dari WebMd, merancang pola makan yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh, sehingga gejala vertigo tidak mudah kambuh.
Keseimbangan tubuh penting bagi penderita vertigo. Pasalnya, kepala kliyengan akibat masalah kesehatan ini bisa membuat penderita vertigo susah menjaga keseimbangan tubuh.
Selain faktor medis, penelitian dan pengalaman sejumlah individu juga menunjukkan beberapa jenis asupan yang dikonsumsi berdampak pada frekuensi dan intensitas serangan vertigo.
Dinukil dari Healthline, berikut beberapa makanan penyebab vertigo kambuh yang sebaiknya dihindari penderita:
Konsumsi garam dan natrium yang berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan tekanan darah. Hal ini berpotensi mempengaruhi keseimbangan cairan dalam telinga dalam.
Untuk itu, penderita vertigo sebaiknya menghindari makanan cepat saji, camilan asin, hidangan olahan, makanan beku yang umumnya memiliki kandungan garam yang tinggi.
Baca juga: Kenali Apa itu Vertigo, Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Makanan dengan kandungan histamin tinggi, seperti anggur merah, keju berumur tua, makanan yang difermentasi dapat menjadi pemicu vertigo pada individu yang sensitif terhadap histamin.
Reaksi alergi atau sensitivitas terhadap histamin dapat memengaruhi sistem keseimbangan tubuh.
Makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans, dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan berpotensi menyebabkan masalah keseimbangan.
Hindari makanan berlemak jenuh dan trans seperti segala jenis gorengan, jeroan, keju, daging merah berlemak, camilan yang dibuat dengan mentega atau margarin untuk mengurangi risiko gejala vertigo.
Baca juga: 6 Penyebab Vertigo yang Perlu Diwaspadai
Kandungan zat aktif seperti kapsaisin dalam makanan pedas dapat merangsang reseptor rasa dan memicu respons fisik yang melibatkan sistem keseimbangan.
Makanan pedas dan bersantan juga dapat menyebabkan iritasi pada lambung, meningkatkan produksi asam lambung, yang pada gilirannya dapat memicu gejala seperti pusing.
Selain itu, stimulasi sistem saraf oleh makanan pedas dapat memengaruhi respons tubuh terhadap stres dan stimulus eksternal, yang dapat berkontribusi pada terjadinya vertigo.
Asupan berkafein, seperti kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, atau minuman berenergi memiliki efek diuretik dan dapat mempengaruhi tekanan darah.
Kafein yang berlebihan juga dapat memicu atau memperburuk gejala vertigo pada sebagian orang.
Penting untuk diingat bahwa reaksi terhadap makanan penyebab vertigo kumat di atas bersifat individual. Jadi, tidak semua penderita akan mengalami gejala vertigo setelah mengonsumsi makanan di atas.
Jika Anda berpikir ada makanan tertentu yang memicu gejala vertigo Anda, penting untuk mencatat dan mengidentifikasi pola makan yang mungkin mempengaruhi keseimbangan tubuh tersebut.
Baca juga: 5 Obat Vertigo Alami yang Ampuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.