Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Lutut Sakit saat Ditekuk dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 13/11/2023, 07:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Pita iliotibial adalah jaringan keras yang membentang dari pinggul ke bagian luar lutut. Ketika Anda melakukan aktivitas berlebihan, bagian tubuh ini bisa mengalami peradangan berujung ITBS. Gejala utama ITBS adalah rasa sakit di sisi luar lutut saat ditekuk. 

  • Penyakit osgood-schlatter

Penyakit osgood-schlattee juga dapat memicu terjadinya nyeri lutut saat ditekuk. Umumnya kondisi ini terjadi saat penderita masih muda, atau saat tulang dan bagian lutut lainnya masih dalam pertumbuhan.

Penyakit ini dapat menyebabkan benjolan yang menyakitkan di bawah lutut, di mana tendon dari tempurung lutut terhubung ke tulang kering.

Biasanya, aktivitas seperti olahraga berlebihan atau iritasi pada lutut bagian bawah bisa memicu penyakit ini kambuh.

  • Sindrom nyeri patellofemoral

Sindrom nyeri patellofemoral bisa menyebabkan nyeri pada bagian lutut (patella), area sekitar lutut, atau bagian belakang lutut. 

Kondisi ini juga sering disebabkan oleh aktivitas berlebihan. Rasa nyeri akan lebih terasa apabila lutut mendapatkan tekanan dalam waktu yang lama, misalnya saat naik turun tangga, berlari, berdiri, atau duduk terlalu lama.

Mengingat ada banyak penyebab lutut sakit saat ditekuk, untuk menentukan pemicu pastinya, dokter biasanya mempertimbangkan lokasi rasa sakit dan aktivitas yang memperburuk masalah kesehatan ini.

Terkadang penderita juga dianjurkan menjalani pemeriksaan kesehatan penunjang, seperti pemindaian sinar X, CT scan, dll.

Baca juga: 6 Jenis Radang Sendi yang Bisa Jadi Penyebab Lutut Sakit

Cara mengatasi lutut sakit saat ditekuk

Lutut yang sakit ketika ditekut dapat diatasi sesuai akar penyebabnya. Namun, beberapa pengobatan rumahan dan perawatan medis umumnya bisa meringankan gejala masalah kesehatan ini. Berikut beberapa cara mengatasi lutut sakit yang dapat Anda jajal:

  • Ikuti metode RICE

Metode RICE merupakan singkatan dari Rest, Ice, Compression, dan Elevation.

Rest (istirahat): Anda dapat menghentikan semua aktivitas yang membuat sakit lutut bertambah parah yaitu aktivitas yang menambah beban lutut, seperti mengangkat benda, naik tangga, dan lain-lain.

Ice (es): metode ini dapat diterapkan dengan cara menempelkan kompres dingin ke lutut selama 20 menit selama beberapa kali sepanjang hari. Cara ini cocok digunakan untuk sakit lutu akibat cedera dan mencegah pembengkakan.

Compression (kompresi): kompresi dilakukan untuk mencegah pembengkakan. Caranya dengan melilitkan perban elastis pada lutut yang sakit atau baru mengalami cedera. Lilitkan perban secara erat tapi tidak terlalu kuat, sehingga terasa nyaman.

Elevation (tinggikan): tinggikan bagian lutut yang sakit dapat diatasi dengan cara memposisikan diri dengan berbaring dan menopang lutut di atas bantal sehingga posisinya lebih tinggi dari dada.

  • Gunakan kompres hangat

Selain kompres dingin lewat RICE, cara mengatasi lutut sakit saat ditekuk juga bisa dengan memanfaatkan kompres hangat.

Cara ini dapat membantu mengurangi rasa sakit terkait dengan arthritis atau kekakuan pada sendi, misalnya lutut susah ditekuk atau digerakkan.

Suhu hangat akan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke area lutut, tetapi meningkatkan risiko terjadinya pembengkakan dan peradangan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau