KOMPAS.com - Pernahkah kamu mengalami cegukan? Mungkin hampir semua dari kita pernah mengalaminya.
Cegukan bukanlah penyakit serius, tetapi bisa sangat mengganggu kita bernapas, berbicara, atau makan, dan ini sangatlah tidak nyaman.
Baca juga: 10 Cara Mudah Menghilangkan Cegukan Tanpa Minum
Mengutip Medical News Today, cegukan terjadi ketika asupan udara seseorang terhambat.
Itu karena adanya kontraksi diafragma yang tiba-tiba dan tidak disengaja bersamaan dengan kontraksi kotak suara (laring), dan penutup total glotis (tempat pita suara berada).
Akibatnya, tiba-tiba muncul aliran udara ke paru-paru yang disertai bunyi "hik" yang umum kita dengar saat cegukan.
Baca juga: Sering Cegukan Gejala Sakit Apa?
Cegukan sering kali berirama, jadi interval antara setiap suara sentakan relatif konstan.
Cegukan secara medis dikenal sebagai synchronous diafragmatic flutter atau singultus.
Ada banyak penyebab kamu bisa mengalami cegukan, yang akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.
Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Karena Cegukan?
Disari dari Cleveland Clinic dan Medical News Today, ada beberapa alasan orang mengalami cegukan. Berikut penjelasannya:
Cegukan ringan adalah jenis cegukan umum yang hilang dalam waktu singkat, kurang dari 48 jam.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa
Penyebab cegukan umum ini meliputi:
Baca juga: Mengenal Cegukan Pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Jika cegukanmu tidak hilang dalam beberapa hari, bahkan bisa berlangsung selama satu bulan atau lebih, ini disebut cegukan persisten atau kronis.
Jika cegukanmu lebih dari dari dua bulan, dikenal sebagai cegukan keras.
Cegukan yang berlangsung lama ini sulit diatasi dan biasanya disebabkan oleh masalah medis yang lebih serius.
Jenis cegukan ini tidak akan hilang sampai penyebab yang mendasarinya diatasi.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Cegukan Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan
Beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab cegukan jenis ini meliputi:
Baca juga: 4 Penyebab Cegukan Setelah Makan dan Cara Mengatasinya
Cegukan juga bisa terjadi setelah operasi dan selama proses pemulihan setelah suatu prosedur.
Disarankan jika Anda mengalami cegukan lebih dari 48 jam tanpa henti, Anda perlu segera periksa ke dokter.
Cegukan yang berkepanjangan biasanya menyebabkan komplikasi, seperti insomnia dan depresi.
Baca juga: 5 Penyebab Cegukan pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.