Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Manfaat Kentut yang Ternyata Penting untuk Kesehatan

Kompas.com - 14/11/2023, 07:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terkadang beberapa orang kerap malu dan menahan kentut karena efeknya yang bau dan menganggu kenyamanan orang sekitarnya.

Padahal, manfaat kentut bagi kesehatan cukup beragam, termasuk bisa jadi tanda kondisi sistem pencernaan tubuh.

Baca juga: Apakah Bahaya Jika Terlalu Sering Menahan Kentut? Simak Faktanya...

Dilansir dari Health, kentut adalah proses mengeluarkan gas dari sistem pencernaan dari anus belakang. Rata-rata setiap orang sering kentut sebanyak 14-23 per hari.

Penyebab kentut bisa terbentuk di tubuh yakni berasal dari udara yang tertelan saat Anda menelan makanan, air, atau air liur.

Udara ini nantinya akan terkumpul di sistem pencernaan. Penumpukan udara tersebut akan dikeluarkan dari tubuh melalui kentut atau bersendawa.

Untuk mengetahui apa saja manfaat kentut bagi kesehatan, simak penjelasannya lewat artikel di bawah ini.

Baca juga: 4 Penyebab Kentut Berlebihan

Manfaat kentut untuk kesehatan

Disarikan dari berbagai sumber, berikut ini beberapa manfaat kentut yang ternyata penting untuk kesehatan:

  • Tanda pola makan yang baik

Dilansir dari Healthline, pola makan yang baik dan seimbang seperti mencakup protein tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian tentunya dapat menyehatkan tubuh.

Selain itu, makanan tersebut dapat menghasilkan gas dalam tubuh dan membuat kentut.

Untuk diketahui, jenis karbohidrat tertentu tidak selalu dapat dipecah di saluran pencernaan melainkan akan difermentasi terlebih dahulu di usus besar sebelum dikeluarkan lewat BAB.

Nah, proses fermentasi tersebut dapat menghasilkan gas dan menyebabkan Anda sering kentut.

  • Mengurangi sakit perut

Ketika Anda makan, mengunyah, menelan, dan proses mencerna makanan, tanpa disadari gas akan terkumpul di saluran pencernaan.

Gas yang terlalu banyak dihasilkan pada akhirnya menyebabkan ketidaknyamanan. Untuk itu, tubuh butuh kentut untuk menghilangkan gas dan rasa sakit akibat penumpukan gas di perut.

  • Meningkatkan kesehatan usus besar

Menahan kentut terlalu sering dapat menicu terjadinya iritasi pada usus besar dan wasir.

Nah, untuk itu Anda lebih dianjurkan melepaskan gas lewat kentut dibandingkan menahan kentut.

  • Mencegah kembung

Perut kembung juga disebabkan karena terlalu banyak gas di saluran pencernaan.

Biasanya kondisi ini akan disertai dengan perasaan bengkak dan kenyang yang membuat beberapa orang menjadi tidak nyaman.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena gas-gas didalam perut tersebut dapat dihilang dengan kentut.

Baca juga: Mengapa Kita Harus Kentut Setelah Operasi? Simak Faktanya...

  • Memprediksi masalah kesehatan sejak dini

Melansir TheCable Lifestyle, kentut memainkan peran penting dalam membantu dokter mendeteksi atau memprediksi masalah kesehatan utama.

Lewat menanyakan kondisi kentut, dokter bisa mencari petunjuk berbagai kondisi atau masalah kesehatan, seperti kanker usus besar dan intoleransi laktosa.

  • Membantu mencegah penyakit jantung dan stroke

Saat kentut, tubuh melepaskan sejumlah hidrogen sulfida. Gas ini apabila menumpuk di tubuh bisa berdampak pada kesehatan.

Menurut penelitian, jika tubuh tidak kentut maka gas ini terus menumpuk di dalam tubuh. Apabila penumpukan berlebihan, dampaknya bisa memicu kerusakan sel, masalah jantung, hingga stroke.

  • Menandakan kondisi usus sehat

Kesehatan usus yang baik dan koloni bakteri yang berkembang dapat menghasilkan lebih banyak gas di dalam tubuh.

Hal ini dapat terjadi karena bakteri tersebut dapat makan dan memecah makanan di perut dan usus dengan lebih mudah.

Walaupun berisiko menghasilkan gas berlebih, namun kondisi ini juga bisa menjadi pertanda kesehatan usus yang sehat dan haik.

  • Mengidentifikasi alergi atau intoleransi makanan

Ketika Anda makan makanan yang Anda memiliki alergi atau intoleransi, tubuh akan menghasilkan gejala untuk memberi tahu adanya masalah pada saluran pencernaannya sakit.

Gejala-gejala ini mungkin termasuk diare, mual, kembung, dan gas. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera periksa ke dokter.

Dokter dapat membantu mengidentifikasi masalah kesehatan ini dengan merekomendasikan tes alergi, atau membantu melacak makanan atau minuman mana yang sekiranya menyebabkan produksi gas berlebih lewat diet eliminasi.

  • Membuat lega dan membantu suasana hati menjadi baik

Melansir Healthshots, pelepasan gas atau kentut di waktu yang tepat dapat memberi banyak kelegaan sekaligus meningkatkan suasana hati.

Setelah menyimak beragam potensi manfaat kentut di atas, perlu diketahui juga, ada kalanya kentut juga bisa jadi bumerang bagi tubuh. 

Baca juga: Kentut Terus-menerus Tanda Kondisi Apa?

Kapan perlu waspada dengan kentut?

Perlu diketahui, perubahan pada diet dan gaya hidup bisa mempengaruhi kondisi kentut yang keluar dari tubuh. Anda perlu waspada jika kentut:

  • Sering kentut tapi tidak BAB
  • Kuantitas kentut yang meningkat ekstrem atau tajam
  • Kentut disertai rasa sakit, mual, muntah, atau diare

 

Dalam beberapa kondisi di atas, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dokter dapat meninjau gejala dan melakukan tes untuk mengetahui apa yang menyebabkan gas dalam perut meningkat dan menimbulkan rasa sakit.

Nah itu dia manfaat kentut bagi kesehatan, setelah menyimaknya kini Anda tidak perlu khawatir dan malu lagi dengan kentut karena hal tersebut adalah normal dan menjadi salah satu tanda jika pencernaan Anda dalam kondisi yang sehat.

Baca juga: Tidak Bisa Kentut Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com