KOMPAS.com - Kentut adalah bagian dari proses membuang kelebihan gas dari sistem pencernaan.
Beberapa kondisi dapat menyebabkan seseorang susah atau tidak bisa kentut.
Akibat gas yang tertahan di saluran pencernaan, perut jadi terasa begah dan tidak nyaman.
Baca juga: Kentut Terus-menerus Tanda Kondisi Apa?
Berikut kemungkinan tidak bisa kentut bisa menjadi gejala penyakit apa saja:
Melansir Web MD, gas pada kentut bisa terbentuk di usus besar saat bakteri mencerna karbohidrat dalam kotoran.
Dalam kondisi sembelit, gas kentut tersebut jadi susah melewati usus besar. Kondisi ini rentan bikin penderitanya kembung dan merasa tidak nyaman.
Cara agar lebih mudah kentut saat sembelit sebenarnya bisa diatasi dengan obat-obatan dari dokter.
Baca juga: 10 Kemungkinan Sering Kencing Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa Saja
Selain itu, Anda juga bisa mengikuti diet makanan tertentu seperti susu, kacang-kacangan, dan buah-buahan yang bisa meningkatkan produksi gas di perut.
Di antaranya apel, aprikot, kacang polong, kedelai, kembang kol, bawang putih, eks krim, susu, buah pir, serta gandum.
Saat sembelit, hindari makanan yang bisa memberikan bahan bakar bagi bakteri di perut tersebut.
Namun, jangan lupakan asupan serat agar kelancaran pencernaan tetap terjaga.
Anda juga disarankan untuk mengonsumsi jahe. Rempah ini dapat mempercepat pergerakan makanan melalui usus. Sehingga, bisa meredakan kembung.
Baca juga: Konsumsi 5 Buah Berikut sebagai Cara Mengatasi Sembelit
Tak hanya sakit perut sebelah kanan, penderita radang usus buntu (apendisitis) juga mengalami susah atau tidak bisa kentut.