Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Diet untuk Diabetes, Termasuk Diet Mediterania

Kompas.com - 15/11/2023, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Ria Apriani Kusumastuti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pola makan yang seimbang dan terkontrol memainkan peran sentral dalam menjaga kadar gula darah pada tingkat yang aman bagi penderita diabetes.

Beberapa jenis diet yang bisa dicoba oleh penderita diabetes, yakni diet Mediterania dan diet rendah karbohidrat.

Untuk lebih jelasnya, ketahui jenis diet untuk diabetes berikut ini.

Baca juga: 5 Tip Sarapan untuk Penderita Diabetes agar Gula Darah Stabil

Jenis diet untuk diabetes

Melansir WebMD, pola diet yang tepat pada penderita diabetes dapat membantu mengontrol asupan karbohidrat, memilih jenis lemak yang sehat, menyeimbangkan konsumsi protein, daan menciptakan dasar nutrisi yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Menerapkan diet yang sesuai juga dapat mengurangi risiko komplikasi jangka panjang, seperti masalah kardiovaskular.

Disarikan dari Medical News Today, berikut adalah jenis diet untuk diabetes yang perlu diketahui.

  • Diet Mediterania

Diet Mediterania menekankan konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, lemak sehat, dan protein nabati.

Kandungan serat yang tinggi dari sayuran dan buah-buahan dapat membantu mengontrol penyerapan glukosa sehingga menghasilkan kenaikan gula darah yang lebih stabil.

Lemak tak jenuh tunggal dari minyak zaitun, yang merupakan komponen utama diet ini, juga dapat mendukung kesehatan jantung dan mengontrol berat badan.

Selain itu, diet Mediterania menonjolkan pilihan makanan yang rendah gula tambahan dan tinggi antioksidan, yang juga akan memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif yang dapat memperburuk kondisi diabetes.

  • Diet rendah karbohidrat

Diet rendah karbohidrat berfokus pada pengurangan asupan karbohidrat sederhana dan menggantinya dengan karbohidrat kompleks dan serat, yang dapat membantu mengontrol kenaikan gula darah setelah makan.

Dengan mengurangi asupan karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana, kadar gula darah di tubuh akan lebih terkontrol.

Jenis diet ini lebih fokus pada konsumsi karbohidrat kompleks dan serat, seperti yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah.

Diet rendah karbohidrat juga telah terbukti dapat menurunkan berat badan, yang dapat mendukung pengelolaan diabetes tipe 2

Diet ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga memungkinkan tubuh untuk lebih efektif menggunakan insulin yang dihasilkan.

Baca juga: 6 Pola Makan untuk Mencegah Diabetes Menurut Anjuran Ahli Gizi

  • Diet DASH

Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) menitikberatkan pada konsumsi rendah garam, sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak, yang mendukung pengelolaan tekanan darah dan diabetes.

Jenis diet ini akan membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa.

Selain itu, diet DASH mendukung manajemen berat badan, yang merupakan faktor kunci dalam mengelola diabetes tipe 2.

Komposisi nutrisi yang seimbang juga membantu menjaga kesehatan jantung, yang kerap menjadi perhatian utama bagi penderita diabetes.

Dengan fokus pada makanan alami dan menghindari makanan olahan yang kaya gula dan lemak jenuh, DASH menjadi pilihan diet yang dapat memberikan manfaat keseluruhan bagi penderita diabetes untuk mencapai dan mempertahankan kesehatan yang optimal.

Penderita diabetes memiliki beberapa pilihan jenis diet untuk diabetes di atas yang dapat membantu untuk menjaga gula darah dalam batas normal dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan kombinasi pola makan yang tepat, olahraga teratur, dan dukungan medis, penderita diabetes dapat memiliki kehidupan yang lebih sehat.

Baca juga: Mengapa Resistensi Insulin Terjadi? Kenali 6 Penyebab dan Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com