Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2023, 10:30 WIB
Agustin Tri Wardani,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika bayi mengalami gumoh kondisi tersebut merupakan hal yang normal dan tidak selalu berbahaya.

Dilansir dari National Health Solution, pada kebanyakan bayi, gumoh tidak perlu dikhawatirkan selama mereka sehat dan mengalami peningkatan berat badan seperti yang diharapkan.

Baca juga: Kenapa Bayi Sering Gumoh? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Saat gumoh, bayi akan mengeluarkan ASI yang berada di perut. Terdapat tips yang bisa Anda ikuti untuk menangani kondisi ini yaitu dengan mengatur posisi menyusui yang benar agar bayi tidak gumoh.

Sebelum mengetahui apa saja posisi menyusui yang benar, ada baiknya Anda mengetahui kenapa bayi sering gumoh saat minum ASI berikut ini.

Kenapa bayi sering gumoh saat minum ASI?

Dilansir dari Verywell Family dan Mayo Clinic, terdapat alasan kenapa bayi sering gumoh saat minum ASI, yaitu:

  • Makan berlebihan

Penyebab bayi sering gumoh saat minum ASI yang pertama yaitu karena minum ASI terlalu banyak. Hal ini dikarenakan bayi memiliki perut yang kecil.

Bayi yang minum terlalu banyak susu bisa dengan kondisi perut yang sudah penuh akan memicu kembalinya kelebjhan susu tersebut ke kerongkongan dan akhirnya menyebabkan gumoh.

  • Sensitivitas atau alergi terhadap makanan atau minuman tertentu

Penyebab bayi sering gumoh setelah minum asi berikutnya dipengaruhi oleh adanya aleeyi terhadap makanan dan minuman tertentu yang dikonsumsi oleh ibu dan turut mempengaruhi ASI.

Alergen dapat ditransfer ke dalam ASI dan menyebabkan bayi gumoh.

Baca juga: 10 Ciri-ciri Bayi Gumoh yang Berbahaya dan Pantang Disepelekan

  • Menelan udara saat menyusui

Penyebab bayi gumoh saat minum asi dapat terjadi ketika bayi minum dengan sangat cepat, sehingga bayi dapat menghirup udara bersama dengan susu.

Jumlah pasokan ASI yang berlebihan juga akan semakin mempengaruhi terjadinya gumoh pada bayi saat minum ASI.

  • Gerd

Gumoh dapat terjadi pada bayi sehat karena adanya refluks asam lambung.

Selama tiga bulan pertama, kebanyakan bayi mengalami gumoh atau naiknya isi perut ke kerongkongan. Kondisi ini juga dikenal dengan gastroesophageal reflux, infant reflux, atau infant acid reflux.

Orang tua harus mewaspadai adanya tanda masalah pada gumoh saat bayi mengeluarkan cairan bewarna hijau atau kuning disertai dengan menurunnya nafsu makan.

Setelah mengetahui penjelasan tentang kenapa bayi sering gumoh di atas, Anda tidak perlu terlalu khawatir jika bayi Anda gumoh karena terdapat cara mengatasi bayi gumoh saat minum ASI salah satunya dengan mengatur posisi menyusui yang benar.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Hidung Bayi Tersumbat karena Gumoh

Posisi menyusui yang benar agar bayi tidak gumoh

Berikut ini beberapa posisi menyusui yang benar agar bayi tidak gumoh yang dapat Anda tiru di rumah, meliputi:

  • Koala hold

Melansir Romper, posisi menyusui yang benar agar bayi tidak gumoh yang pertama adalah koala hold.

Posisi ini dilakukan dengan cara menaruh kepala bayi lebih tinggi dari bagian perut.

Anda dapat memegang bayi dalam posisi vertikal agar saat menyusui posisi ini sesuai dengan gravitasi sehingga membantu pencernaan dan mencegah terjadinya gumoh.

Selain itu, ibu harus menjaga bayi tetap tegak setelah menyusui, agar bisa bersendawa saat berpindah sisi.

  • Posisi sepak bola

Posisi sepak bola adalah salah satu posisi yang baik untuk menghindari bayi gumoh.

Posisi sepak bola menggunakan cara memegang bayi seperti memegang bola yaitu ke samping dengan pantat lebih rendah dari kepala, sehingga saat menyusui bayi berada dalam posisi duduk.

Hal tersebut mampu menjaga ASI tetap di perut bayi dan tidak naik ke atas.

  • Posisi craddle

Posisi pertama menyusui agar bayi tidak gumoh adalah posisi craddle yang secara umum sudah banyak diterapkan oleh banyak orang.

Posisi mengharuskan Anda duduk tegak dan bayi diposisikan di sisinya.

Selanjutnya, kepala dan leher bayi berbaring di sepanjang lengan bawah.

Untuk mempermudah, Anda bisa menggunakan bantal untuk membantu menopang bayi sehingga menghindari ketegangan di bagian punggung atau bahu Anda.

  • Posisi miring

Melansir A Date With Baby, posisi miring menjadi salah satu posisi menyusui yang nyaman untuk mencegah gumoh dan mempermudah bayi bersendawa.

Anda hanya perlu berbaring miring saat bayi menghadap ke arah payudara.

Untuk melindungi punggung bayi saat menyusu, letakkan bantal menyusui belakangnya..

  • Posisi santai

Posisi santai menjadi favorit banyak ibu ketika menyusui. Hal ini karena posisi tersebut membuat bayi menjadi nyaman.

Posisi ini membuat Anda bersandar sekitar 45 derajat. Anda dapat memilih tempat menyusui yang nyaman seperti sofa maupun tempat tidur.

Posisikan bayi Anda agar berbaring telungkup di atas payudara.

Demikian penjelasan mengenai posisi menyusui yang benar agar bayi tidak gumoh yang dapat dicoba.

Walaupun secara umum tidak membahayakan, Anda harus tetap waspada jika bayi Anda gumoh diikuti dengan nafsu makan yang menurun dan mudah marah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau