Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kesepian Merupakan Masalah Kesehatan Mental?

Kompas.com - 19/11/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia banyak orang mengalami kesepian.

Kesepian sering diidentikkan oleh orang lanjut usia, tetapi faktanya anak muda juga bisa mengalami kondisi ini.

Orang yang kesepian biasanya gairah hidupnya rendah, sehingga sering kali lunglai dan linglung.

Lalu, apakah kesepian termasuk masalah kesehatan mental? Berikut artikel ini akan mengulasnya secara ringkas.

Baca juga: WHO: Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global

Apa itu kesepian?

Mengutip National Library of Medicine, kesepian adalah tidak adanya hubungan sosial yang penting dan kurangnya kasih sayang dalam hubungan sosial saat ini.

Kesepian merupakan salah satu indikator utama kesejahteraan sosial.

Kesepian bukan disebabkan oleh kesendirian, melainkan karena tidak adanya hubungan atau serangkaian hubungan yang dibutuhkan seseorang.

Faktanya, kesepian lebih banyak dialami oleh anak muda dari pada orang lanjut usia.

Menurut penelitian di masa lalu yang dipublikasikan dalam International Journal of Geriatric Psychiatry pada 1994, 80 persen penduduk berusia di bawah 18 tahun dan 40 persen penduduk berusia di atas 65 tahun yang melaporkan mengalami kesepian setidaknya kadang-kadang dalam hidup mereka.

Beberapa orang mungkin hanya merasa kesepian pada waktu-waktu tertentu. Namun, beberapa orang mungkin mengalami kesepian kronis.

Baca juga: 23 Penyebab Hoarding Disorder, Termasuk Kesepian

Apakah kesepian adalah masalah kesehatan mental?

Mengutip Mind, merasakan kesepian bukanlah masalah kesehatan mental.

Namun, memiliki masalah kesehatan mental dapat meningkatkan perasaan kesepian.

Hubungan tersebut dapat terjalin melalui beberapa karakteristik yang biasanya dimiliki oleh orang dengan masalah kesehatan mental, yaitu:

  • Menarik diri dari acara dan aktivitas sosial yang biasanya Anda sukai
  • Memiliki harga diri yang rendah
  • Merasa sulit untuk mencoba hal-hal baru dan khawatir untuk berinteraksi dengan orang lain
  • Sulit untuk mengungkapkan perasaan Anda kepada orang lain, karena takut distigmatisasi atau tidak dipahami
  • Merasa seperti Anda bisa menjadi beban bagi orang lain
  • Merasa kewalahan di tempat umum yang sibuk atau di acara kerja dan pesta

Setelahnya, kesepian bisa berdampak negatif pada kesehatan mental, terutama jika Anda sudah merasa kesepian dalam waktu lama.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kesepian dapat meningkatkan stres.

Hal ini juga dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah kesehatan mental tertentu, misalnya depresi, kecemasan, rendah diri, dan gangguan tidur.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Bahaya Kesepian untuk Kesehatan

Bagaimana hubungan kesepian dan kesehatan mental?

Mengutip Mental Health America, kesepian dikaitkan dengan sejumlah dampak kesehatan mental yang buruk, seperti berikut:

  • Depresi

Ada hubungan kuat antara perasaan kesepian dan depresi.

Jika Anda selama ini merasa terisolasi atau kesepian secara sosial, mungkin kepercayaan diri negatif dan pemikiran untuk bunuh diri Anda meningkat. Sementara, kepuasan hidup Anda sering kali menurun.

Isolasi diri juga merupakan gejala umum dari episode depresi.

  • Kecemasan

Karena sosialisasi membutuhkan pembiasaan, kesepian kronis dapat menyebabkan atau memperburuk kecemasan sosial yang sudah ada pada diri Anda.

Baca juga: Waspadai, Kesepian Lebih Bahaya Daripada Merokok 15 Batang Sehari

  • Psikosis

Hubungan antara kesepian dan psikosis belum diteliti dengan baik, tetapi ada kecenderungan keterkaitannya.

Kesepian telah dikaitkan dengan peningkatan halusinasi dan pemikiran paranoid.

Hubungan ini dapat berjalan dua arah, yang mana kesepian bisa menyebabkan gejala psikotik dan gejala psikotik menyebabkan kesepian.

  • Kecanduan narkoba

Kecanduan narkoba lazim terjadi pada orang-orang yang mengalami kesepian kronis.

Perasaan yang menyakitkan karena kesepian biasanya dihilangkan oleh mereka dengan menyalahgunakan narkoba atau alkohol.

Sehingga, kesepian adalah faktor risiko dari perilaku tersebut.

Meski kesepian bukan masalah kesehatan mental, jika mengalami ini ada baiknya untuk konsultasi dengan psikolog.

Itu karena ada hubungan antara kesepian dan kesehatan mental, seperti yang telah diterangkan di atas.

Psikolog dapat membantu Anda untuk menemukan penyebab kesepian Anda dan membantu mencarikan solusinya.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Efek Kesepian pada Kesehatan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau