KOMPAS.com - Trigliserida tinggi sering kali disebabkan oleh pola makan yang buruk.
Mengutip National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), trigliserida adalah sejenis lemak yang disebut lipid.
Trigliserida digunakan dan disimpan untuk menjadi energi.
Baca juga: Tanda-tanda Trigliserida Tinggi yang Harus Diwaspadai
Saat terdapat kalori ekstra, itu disimpan sebagai trigliserida. Ketika tubuh Anda membutuhkan energi, trigliserida dilepaskan nanti oleh rangsangan hormon.
Namun, kadar trigliserida yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Trigliserida tinggi adalah salah satu jenis kelainan lipid.
Baca juga: 7 Buah untuk Mengatasi Trigliserida Tinggi, Termasuk Alpukat
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, level trigliserida dibagi dalam tiga kategori yaitu:
Kondisi ini dapat berkembang bersamaan dengan kolesterol tinggi dan rendahnya kolesterol HDL yang "baik".
Makanan, masalah kesehatan, obat-obatan, dan gen, adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko trigliserida tinggi.
Dalam artikel ini hanya akan fokus mengulas tentang makanan yang menyebabkan kadar trigliserida tinggi.
Baca juga: Trigliserida Rendah, Tanda Penyakit Apa?
Dikutip dari Verywell Health, berikut macam makanan yang perlu Anda batasi karena dapat menyebabkan trigliserida tinggi:
Gula sederhana, seperti fruktosa adalah sumber umum peningkatan trigliserida.
Itu karena makanan terlalu banyak gula menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin.
Minuman dan makanan manis yang dapat menyebabkan tingginya kadar trigliserida antara lain:
Buah bisa menjadi pilihan makanan sehat, karena mengandung vitamin, mineral, serat, dan air.