Selain membuat mata menjadi merah, iritasi yang dialami juga akan membuat mata terasa sakit, pandangan yang kabur, sensitif terhadap cahaya, dan produksi air mata yang berlebih.
Kurang tidur tidak hanya membuat Anda merasa mengantuk, tetapi juga meningkatkan risiko mata merah.
Pasalnya, asupan oksigen ke mata akan berkurang sehingga pembuluh darah di mata akan melebar dan terlihat lebih merah.
Perdarahan subkonjungtiva dapat membuat bagian mata yang putih terlihat lebih merah.
Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di mata pecah, seperti karena bersin dan batuk. Namun, kondisi ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.
Beberapa masalah kesehatan dapat membuat mata terlihat merah dan kerap disertai dengan gejala yang lainnya.
Meskipun umumnya tidak perlu dikhawatirkan, beberapa masalah kesehatan tertentu perlu diatasi segera secara medis agar tidak menyebabkan kondisi yang lebih serius.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Konjungtivitis, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Mata merah sebelah kiri yang disebabkan oleh iritasi ringan umumnya dapat diatasi sendiri.
Ada beberapa cara mengatasi mata merah sebelah kiri yang bisa dicoba, seperti:
Beberapa cara di atas dapat dicoba untuk mengatasi mata merah sebelah kiri.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis ketika kondisi yang dialami tidak kunjung membaik atau bertambah parah.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mencari penyebab mata merah sebelah kiri sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Baca juga: Kenapa Mata Tiba-tiba Merah? Kenali 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.