Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kanker Paru-paru Stadium 4 yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 01/12/2023, 16:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kanker paru-paru stadium 4, atau kanker paru metastasis, adalah kondisi di mana penyakit sudah sangat parah dan sulit untuk diobati.

Pada stadium ini, sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh yang lainnya, seperti otak, tulang, hati atau lever, dan kelenjar adrenal.

Sel kanker umumnya akan menyebar melalui pembuluh darah atau sistem limfatik ke bagian tubuh yang lain.

Meskipun begitu, kecepatan pertumbuhan sel kanker tidak diketahui secara pasti karena akan berbeda-beda pada masing-masing individu.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab kanker paru-paru stadium 4 dan gejala yang akan muncul berikut ini.

Baca juga: Apakah Polusi Udara Menyebabkan Bronkitis? Ini Faktanya…

Penyebab kanker paru-paru stadium 4

Kanker paru-paru disebabkan oleh perkembangan abnormal sel kanker.

Dilansir dari Cleveland Clinic, pembelahan sel merupakan kondisi yang normal. Namun, sel kanker yang telah mengalami mutasi tidak dapat berhenti untuk berkembang.

Sel kanker akan terus membelah diri dan mengganggu sel normal lainnya.

Sel kanker kemudian dapat masuk ke dalam aliran darah atau kelenjar getah bening, dan menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga memicu terjadinya kerusakan.

Sel kanker yang sudah menyebar ke organ lainnya di dalam tubuh, seperti otak, tulang, lever, dan kelenjar adrenal, dapat digolongkan sebagai kanker paru-paru stadium 4.

Pada stadium ini, kanker tidak dapat diobati secara total. Namun, terdapat pengobatan yang bisa dijalani untuk mengurangi gejala yang muncul dan membantu penderita memiliki usia hidup yang lebih lama.

Meskipun begitu, penyebab mutasi sel kanker tidak diketahui secara pasti pada beberapa orang. Sedangkan beberapa orang lainnya memiliki faktor risiko yang dapat memicu kanker paru-paru.

Beberapa faktor risiko kanker paru-paru, yakni:

  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Terpapar oleh asap rokok, atau menjadi perokok pasif
  • Terpapar zat-zat yang berbahaya, seperti polusi udara, silika, udara dari mesin diesel, dan produk batu bara
  • Pernah menjalani terapi radiasi di area dada, seperti untuk kanker payudara
  • Memiliki riwayat kanker paru-paru di dalam keluarga

Kebiasaan merokok masih menjadi salah satu penyebab kanker paru-paru yang kerap ditemui.

Bahkan, risiko kanker paru-paru akan semakin besar seiring dengan jumlah rokok yang dinyalakan setiap hari.

Baca juga: Polusi Udara Bisa Jadi Faktor Penyebab Stunting, Kok Bisa?

Gejala kanker paru-paru stadium 4

Masing-masing orang akan memiliki gejala kanker paru-paru yang berbeda.

Beberapa orang dengan kanker paru-paru stadium 4 juga memiliki gejala khusus menurut organ tubuh yang sudah terinfeksi.

Melansir Cancer Center, beberapa gejala kanker paru-paru stadium 4 yang mungkin akan dialami, seperti:

  • Batuk yang tidak kunjung sembuh atau bertambah parah
  • Batuk berdarah atau hemoptisis
  • Darah pada air liur
  • Nyeri dada yang semakin parah ketika menarik napas panjang, batuk, atau tertawa
  • Suara serak
  • Penurunan nafsu makan
  • Penurunan berat badan yang signifikan
  • Napas pendek
  • Kelelahan atau lemas
  • Mengi
  • Infeksi yang sering muncul, seperti bronkitis dan pneumonia

Beberapa gejala lainnya juga mungkin akan muncul ketika sel kanker sudah menyerang anggota tubuh yang lainnya, seperti:

  • Sakit kepala, lemas atau kebas di tubuh, pening, gangguan keseimbangan atau kejang-kejang, jika sel kanker sudah menyebar ke otak
  • Penyakit kuning jika kanker sudah menyebar ke lever
  • Nyeri di pada tulang di punggung atau panggul
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher

Selain memahami penyebab kanker paru-paru stadium 4, Anda juga perlu memperhatikan gejala yang muncul.

Pasalnya, beberapa gejala mirip dengan masalah kesehatan yang lainnya sehingga diperlukan diagnosis medis yang tepat.

Meskipun tidak bisa disembuhkan secara total, terdapat pengobatan untuk kanker paru-paru stadium 4 yang berguna untuk mengurangi gejala yang muncul dan memperpanjang usia hidup penderita.

Baca juga: 5 Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara yang Membahayakan Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com