Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gejala Kanker Paru-paru Stadium 4, Pantang Disepelekan

Kompas.com - 01/12/2023, 15:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kanker paru-paru stadium 4 adalah kondisi ketika sel kanker telah menyebar atau bermetastasis ke seluruh organ tubuh melalui darah dan kelenjar getah bening.

Dilansir dari Verywell Health, kanker paru-paru stadium empat tidak dapat disembuhkan.

Namun dengan mengenali gejala kanker paru-paru, seseorang bisa mendapat perawatan medis lebih dini, mencegah penyebaran sel kanker, dan meningkatkan kualitas hidup.

Untuk mengetahui macam-macam gejala k anker paru-paru stadium 4, simak penjelasan berikut.

 Baca juga: Penderita Kanker Paru-paru Pantang Makan Apa? 

Apa saja gejala kanker paru-paru stadium 4?

Dilansir dari laman Cancer Center, berikut sepuluh gejala kanker paru-paru stadium empat yang perlu Anda waspadai:

  1. Batuk terus-menerus dan memburuk dari hari ke hari
  2. Hemoptisis atau batuk berdahak disertai dengan darah yang berasal dari hidung, batang tenggorokan, tenggorokan, atau paru-paru
  3. Nyeri dada yang memburuk saat menarik napas dalam-dalam, batuk, atau tertawa
  4. Suara serak atau menjadi parau, lemah, dan sulit dikeluarkan
  5. Kehilangan nafsu makan
  6. Penurunan berat badan secara tiba-tiba
  7. Sesak napas
  8. Kelelahan kronis dan lemah
  9. Napas berbunyi seperti siulan atau disebut mengi
  10. Mengalami infeksi pernapasan berulang, seperti bronkitis dan pneumonia.

Selain kondisi di atas, penderita kanker paru-paru bisa mengalami gejala lain akibat sel kanker bermetastasis atau menyebar ke bagian tubuh lain, meliputi:

  1. Sakit kepala, kelemahan atau mati rasa pada anggota tubuh
  2. Masalah keseimbangan atau kejang apabila sel kanker telah menjalar ke otak
  3. Penyakit kuning jika kanker menyebar ke hati
  4. Nyeri pada tulang panggul atau pinggul
  5. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Kondisi di atas bisa mengindikasikan kanker paru-paru maupun penyakit lainnya.

Namun sebaiknya, jika Anda merasakan beberapa ciri-ciri kanker paru-paru stadium 4 di atas, segeralah periksa ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Kanker Paru-paru Stadium 1

Bagaimana cara mendiagnosis kanker paru-paru stadium 4?

Seseorang yang mengenali tanda-tanda kanker paru-paru stadium 4 dapat dianjurkan menjalani beberapa tes atau pemeriksaan untuk mengetahui kondisinya.

Berikut beberapa cara mendiagnosis kanker paru-paru stadium 4:

  • MRI untuk melihat perkembangan sel kanker di paru-paru dan mengetahui apakah kanker sudah menyebar ke otak, sumsum tulang belakang, atau organ lain.
  • CT scan untuk menyimak apakah yebar ke kelenjar getah bening, kelenjar adrenal, hati, otak, atau organ lainnya.
  • Pemindaian tomografi emisi positron (PET) yang berguna untuk mengetahui lokasi sel kanker di dalam tubuh.
  • Pemindaian tulang guna mendeteksi apakah sel kanker telah mencapai tulang.
  • Biopsi atau pengambilan sampel sel atau jaringan tubuh untuk mencari tanda-tanda kanker.

Dengan mengetahui gejala kanker paru-paru stadium 4 dan cara mendiagnosisnya, Anda dapat lebih waspada akan penyakit ini. 

Anda juga dapat berupaya mencegah kanker paru-paru dengan berhenti merokok atau menghindari asap rokok, mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang untuk kesehatan paru-paru, olahraga teratur, dan menghindari paparan kimia.

Selain itu, pastikan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala dengan dokter untuk mengetahui kondisi tubuh Anda.

Baca juga: 15 Komplikasi Kanker Paru-paru yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau