Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Galaktorea yang Membuat Payudara Keluarkan ASI Tiba-tiba

Kompas.com - 03/12/2023, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Ria Apriani Kusumastuti

Tim Redaksi

  • Mengalami efek samping obat tertentu

Galaktorea sering kali disebabkan oleh jenis obat tertentu yang memengaruhi keseimbangan prolaktin di dalam tubuh.

Obat-obatan ini mengganggu kadar dopamin, hormon yang menghambat pelepasan prolaktin, atau secara langsung merangsang kelenjar pituitari untuk memproduksi prolaktin.

Jenis obat yang dapat menyebabkan galaktorea, yakni antipsikotik, antidepresan, antihipertensi, kontrasepsi oral, dan opioid.

Jika Anda sedang menjalani salah satu golongan obat tersebut dan mengalami galaktorea, kemungkinan besar penyebabnya adalah obat yang dikonsumsi.

Baca juga: 8 Gejala Mastitis yang Perlu Diwaspadai

  • Mengidap tumor hipofisis

Kelenjar pituitari terletak di dasar otak yang merupakan bagian dari sistem neuroendokrin tubuh.

Kelenjar ini menghasilkan prolaktin, hormon yang bertanggung jawab untuk memproduksi susu pada wanita menyusui.

Tumor yang timbul di kelenjar hipofisis mengakibatkan peningkatan kadar prolaktin yang merupakan suatu kondisi yang dikenal dengan hiperprolaktinemia.

Peningkatan kadar prolaktin akibat tumor hipofisis akan menyebabkan galaktorea dan amenore, atau tidak adanya periode menstruasi.

  • Merasa stres

Stres kronis juga bisa menyebabkan galaktorea.

Pasalnya, stres kronis akan menyebabkan perubahan pada tubuh yang dapat mengakibatkan peningkatan kadar prolaktin atau hormon laktasi.

  • Mengalami peningkatan stimulasi payudara

Sstimulasi payudara yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko galaktorea.

Stimulasi puting yang berulang dan intens, bahkan saat Anda tidak sedang hamil atau menyusui, dapat memicu perubahan hormonal yang mengakibatkan peningkatan kadar prolaktin dan galaktorea.

Memahami penyebab galaktorea di atas sangatlah penting karena kondisi ini dapat dialami oleh wanita yang memiliki usia subur.

Meskipun begitu, Anda yang merasa khawatir mengenai kondisi payudara yang dimiliki diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis.

Baca juga: Apakah Mastitis Berbahaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau