Dikutip dari The Conversation, dampak kelebihan karbohidrat pada ibu hamil juga bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran bagi ibu dan bayinya.
Kondisi komplikasi tersebut seperti persalinan sesar primer dan hipoglikemia bayi (kadar glukosa darah rendah) setelah melahirkan, kelahiran prematur, distosia bahu, dan preeklampsia.
Dinukil dari Only My Health, ibu hamil yang mengonsumi karbohidrat dalam jumlah tinggi akan mengalami kelebihan gula dan turut tersalurkan melalui plasenta ke bayi.
Hal ini dapat menyebabkan makrosomia janin, yaitu kelahiran bayi yang lebih besar atau risiko penyakit kelebihan karbohidrat, seperti diabetes tipe 1 untuk bayi baru lahir.
Baca juga: 6 Buah Mengandung Karbohidrat yang Mengenyangkan dan Cocok untuk Diet
Saat hamil, wanita akan cenderung lebih stress dan mengalami banyak perubahan hormon.
Apabila ibu hamil mengonsumi banyak karbohidrat hingga terjadi kelebihan karbohidrat maka dapat menyebabkan kelelahan dan banyak kenaikan berat badan.
Setelah mengetahui apa saja akibat kelebihan karbohidrat pada ibu hamil, ada baiknya Anda juga memahami cara mengatasi kelebihan karbohidrat, yaitu:
Cara mengatasi kelebihan karbohidrat pada ibu hamil yang pertama adalah dengan mengonsumsi buah segar utuh.
Dilansir dari The Bump, dibandingkan mengonsumsi jus buah yang mengandung banyak gula, ibu hamil lebih baik memilih buah segar yang utuh untuk dimakan.
Buah segar utuh memang mengandung banyak karbohidrat sederhana dalam bentuk gula alami, tetapi juga mengandung banyak serat dan nutrisi penting untuk kehamilan.
Ibu hamil dianjurkan untuk mempertimbangkan kualitas dan kuantitas karbohidrat yang dikonsumsi selama kehamilan.
Kandungan karbohidrat yang alami dalam makanan berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Sehingga, ibu hamil harus menjauh dari karbohidrat berkualitas rendah seperti yang ditemukan dalam makanan olahan dan manis.
Baca juga: 6 Makanan Tinggi Karbohidrat Yang Ternyata Sangat Menyehatkan
Dilansir dari National Health Solution, aktif bergerak saat hamil dapat membantu tubuh menurunkan gula darah akibat kelebihan karbohidrat dan menggunakan insulin lebih efisien.
Anda dapat melakukan aktivitas fisik, seperti jalan kaki, bersepeda, atau naik turun tangga.