KOMPAS.com - Badan terasa lemah atau lemas adalah gejala umum ketika kita sakit.
Badan yang terasa lemas mungkin membuat kita sulit beraktivitas.
Pada beberapa orang, mungkin itu membuatnya menghabiskan banyak waktu hanya dengan berbaring lemah di tempat tidur sampai penyakit benar-benar hilang.
Berikut artikel ini akan mengulas secara ringkas alasan badan lemah saat sakit.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Badan Lemas dan Tak Bertenaga dengan Cepat
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa hal yang menjadi penyebab badan lemas saat sakit:
Saat tubuh terinfeksi oleh virus atau bakteri, sistem kekebalan tubuh kita berusaha keras untuk melawan agen penyebab penyakit tersebut.
Mengutip Healthline, sistem kekebalan tubuh yang aktif ini membutuhkan energi ekstra, sehingga menyebabkan kelelahan.
Selain itu, tubuh mungkin melepaskan substansi kimia seperti sitokin, yang dapat menyebabkan perasaan lemas dan kelelahan.
Ketika tubuh mengalami infeksi, demam sering kali merupakan respons alami.
Demam dapat meningkatkan metabolisme tubuh untuk membantu melawan infeksi.
Namun, peningkatan metabolisme ini juga dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk menjalankan proses-proses biologis yang diperlukan untuk melawan penyakit.
Baca juga: 4 Menu Sarapan yang Bikin Badan Lemas, Termasuk Daging Olahan
Saat sakit, kita cenderung kehilangan cairan melalui demam, muntah, atau diare.
Mengutip Medical News Today, kehilangan cairan ini dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mengurangi volume darah dan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Akibatnya, aliran darah ke otot-otot dapat berkurang, menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
Saat kita sakit, tubuh bekerja keras untuk memperbaiki jaringan yang rusak atau terinfeksi.