5 Efek Gula Darah Tinggi pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Kadar gula darah dapat meningkat ketika glukosa mengalami penumpukan di aliran darah.

Kondisi ini kerap terjadi pada penderita diabetes, termasuk pada wanita, karena tubuh tidak mampu menggunakan glukosa secara efektif.

Ketika kadar gula darah tetap tinggi dalam waktu yang lama, risiko masalah kesehatan lainnya akan meningkat, seperti gangguan penglihatan, gangguan fungsi ginjal, dan kerusakan saraf.

Untuk lebih jelasnya, ketahui efek gula darah tinggi pada wanita berikut ini.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

Efek gula darah tinggi pada wanita

Gula darah tinggi atau hiperglikemia terjadi ketika glukosa menumpuk di dalam pembuluh darah, khususnya setelah makan.

Disarikan dari Healthline dan Mayo Clinic, berikut adalah beberapa efek gula darah tinggi pada wanita yang perlu diwaspadai.

• Gangguan penglihatan

Kadar gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan, seperti katarak, retinopati, dan glaukoma.

Pasalnya, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf di mata sehingga juga dapat meningkatkan risiko kebutaan pada penderita, termasuk para wanita.

• Gangguan fungsi ginjal

Neuropati diabetik adalah masalah kesehatan ginjal yang berlangsung secara bertahap sehingga menurunkan fungsi ginjal untuk menyaring kotoran di dalam tubuh.

Kondisi ini umumnya dialami ketika kadar gula darah di dalam tubuh terlalu tinggi dan merusak pembuluh darah di dalam ginjal.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Orang Dewasa? Berikut Penjelasannya...

• Kerusakan saraf

Neuropati diabetik, atau kerusakan saraf, merupakan salah satu komplikasi diabetes yang dapat mengancam nyawa.

Pasalnya, kadar gula darah tinggi dapat melukai dinding pembuluh darah, khususnya di area kaki, sehingga menyebabkan beberapa gejala, seperti kram, kebas, atau rasa sakit.

• Penyakit jantung dan pembuluh darah

Kadar gula darah tinggi yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan saraf di dalam jantung.

Kondisi ini dapat memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti nyeri dada, serangan jantung, stroke, dan penyempitan arteri atau aterosklerosis.

Baca juga: 12 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Termasuk Gigi Berlubang

• Penyakit gigi dan mulut

Kadar gula darah tinggi dapat meningkatkan jumlah gula di dalam mulut sehingga akan berdampak negatif pada kesehatan.

Kondisi ini akan memicu produksi plak, mengurangi produksi air liur, dan menghambat sirkulasi darah di dalam gusi sehingga lebih rentan untuk mengalami penyakit gigi dan mulut.

Kadar gula darah dapat berubah-ubah sepanjang hari.

Konsumsi makanan, khususnya yang kaya akan karbohidrat, dapat memicu kenaikan kadar gula darah di dalam tubuh.

Ketika tidak diatasi dengan segera dan berlangsung dalam waktu lama, kondisi ini dapat memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.

Memahami efek gula darah tinggi pada wanita di atas dapat membantu Anda untuk melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Mengonsumsi obat secara teratur, memeriksa kadar gula darah, berolahraga secara teratur, dan menjaga asupan makanan, umumnya dapat menjaga agar kadar gula darah tetap seimbang serta menurunkan risiko komplikasi.

Baca juga: Mengapa Resistensi Insulin Terjadi? Kenali 6 Penyebab dan Mengatasinya