Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Mual Setelah Makan dan Cara Meredakannya

Kompas.com - 06/12/2023, 08:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Health.com
  • Penyakit pencernaan

Penyakit pencernaan yang bisa menjadi penyebab mual setelah makan, termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS), gastroparesis , dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Penyakit kandung empedu dan radang pankreas (pankreatitis) juga bisa menjadi pemicu mual setelah makan.

  • Diabetes

Mual setelah makan juga bisa menjadi tanda diabetes. Untuk diketahui, diabetes adalah penyakit kronis akibat tingginya gula darah sehingga memicu resistensi insulin.

Mual bisa terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi maupun sangat rendah.

Baca juga: 8 Tanda-tanda Awal Kehamilan, Tak Hanya Telat Haid dan Mual

  • Gangguan cemas

Gangguan cemas bisa menyebabkan mual setelah makan dan masalah pencernaan lain, seperti sakit perut dan kembung.

  • Efek samping obat-obatan

Obat-obatan seperti antibiotik, antidepresan, kemoterapi untuk pasien kanker, dan pereda nyeri juga bisa memicu mual setelah makan.

Konsultasikan ke dokter jika efek samping obat tersebut menganggu Anda.

Bagaimana cara meredakan mual setelah makan?

Berikut beberapa cara untuk mengurangi rasa mual setelah makan:

  • Menjaga asupan cairan dengan minum air putih, infused water, atau jus buah tanpa tambahan pemanis
  • Mengisap es batu
  • Istirahat cukup
  • Menghirup udara segar
  • Hindari bau menyengat
  • Menyeruput air rebusan jahe atau mengunyah jahe
  • Pijat sampai rileks
  • Makan buah segar
  • Konsumsi makanan asin.

Jika cara di atas tidak berhasil meredakan mual setelah makan, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat diagnosis serta perawatan yang tepat.

Anda mungkin memerlukan pengobatan dan perawatan medis, sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.

Baca juga: 16 Cara Mengatasi Mual secara Alami yang Praktis Dijajal di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com