Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab dan Cara Menghilangkan Nyeri pada Bokong

Kompas.com - 16/12/2023, 10:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Bokong tersusun dari lemak dan otot gluteus yang dapat mengalami cedera dan masalah kesehatan lainnya.

Selain cedera otot, masalah kesehatan yang lebih serius, seperti skiatika dan herniasi diskus, dapat memicu munculnya rasa nyeri di bokong.

Rasa nyeri yang muncul umumnya dapat diatasi dengan melakukan gerakan peregangan, mengonsumsi obat nyeri, dan melakukan prosedur perawatan medis khusus untuk penyakit yang lebih serius.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab dan cara menghilangkan nyeri pada bokong berikut ini.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Sakit Pinggang pada Wanita secara Alami dan Medis

Penyebab nyeri pada bokong

Bokong yang terasa sakit dapat disebabkan oleh beberapa kondisi dan tingkat keseriusannya juga akan berbeda.

Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, berikut adalah beberapa penyebab nyeri pada bokong yang perlu diketahui.

  • Memar atau lebam

Memar atau lebam adalah perubahan warna kulit yang muncul setelah mengalami cedera karena terjadi kerusakan pada pembuluh darah di bawah kulit.

Selain terjadi perubahan warna kulit, memar atau lebam bisa membuat pantat sakit, khususnya ketika disentuh atau duduk.

Cedera otot dapat terjadi ketika Anda meregangkan salah satu otot penyusun bokong secara berlebihan sehingga menyebabkan robekan.

Ada beberapa penyebab cedera otot di pantat, seperti berolahraga secara berlebihan, tiba-tiba melakukan gerakan tertentu, dan tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga.

Baca juga: 12 Penyebab Sakit Pinggang pada Wanita, Tak Hanya Menstruasi

  • Skiatika

Skiatika adalah kondisi yang dialami ketika saraf skiatik mendapatkan tekanan berlebih atau mengalami gangguan tertentu.

Skiatika dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, atau kebas di area pantat yang menjalar ke area kaki.

  • Bursitis

Bursitis adalah kondisi di mana kantong berisi cairan yang disebut dengan bursa, atau bursae yang berfungsi sebagai bantalan tulang, mengalami inflamasi.

Bursa juga terletak di area pantat yang bisa mengalami nyeri ketika Anda cedera atau duduk dalam waktu yang lama di permukaan yang keras.

  • Herniasi diskus

Anda dapat mengalami herniasi diskus ketika lapisan luar diskus, bantalan bundar yang ada di antara tulang belakang, mengalami robekan dan isinya keluar.

Herniasi diskus yang terjadi di area bawah tulang belakang dapat menekan area saraf di sekitarnya dan menyebabkan rasa sakit, kebas, dan lemas, di area pantat yang menjalar ke kaki.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan saat Sakit Leher?

  • Degenerative disk disease

Diskus pada tulang belakang dapat mengalami keausan seiring dengan bertambahnya usia.

Ketika diskus mengerut, tulang akan saling bergesekan dan menyebabkan rasa sakit di pantat dan paha, khususnya ketika duduk, membungkuk, atau mengangkat sesuatu.

  • Sindrom piriformis

Piriformis adalah otot yang terletak di area punggung hingga area paha.

Cedera atau aktivitas yang berlebihan dapat memicu inflamasi pada otot piriformis sehingga menekan saraf skiatik yang berada di area pantat dan menyebabkan rasa sakit.

  • Kista pilonidal

Kista pilonidal adalah kantong abnormal di kulit yang berisi rambut dan kulit. Jenis kista ini dapat muncul di dekat tulang ekor, khususnya di bagian atas belahan pantat.

Kista pilonidal lebih sering ditemui pada pria dan orang-orang yang kerap duduk dalam waktu lama.

Beberapa masalah kesehatan di atas dapat menyebabkan rasa sakit di area pantat.

Meskipun umumnya bukan merupakan masalah kesehatan yang serius, beberapa kondisi perlu mendapatkan perawatan secara medis untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul.

Cara menghilangkan nyeri pada bokong

Selain mendapatkan perawatan medis, Anda bisa mengatasi nyeri di area bokong dengan melakukan perawatan mandiri. Beberapa cara menghilangkan nyeri pada bokong yang bisa dicoba, yakni:

  • Mengompres area yang sakit dengan kompres dingin atau hangat selama 15 menit
  • Melakukan peregangan untuk area kaki, pinggang, dan pantat
  • Beristirahat hingga rasa nyeri di bokong berangsur membaik
  • Mengonsumsi obat nyeri, seperti ibuprofen dan naproxen

Meskipun umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, beberapa masalah kesehatan bisa memicu nyeri pada bokong.

Melakukan beberapa cara menghilangkan nyeri pada bokong di atas umumnya dapat meringankan rasa sakit yang muncul.

Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis jika yang mengalami rasa sakit yang serius atau kondisi yang tidak kunjung membaik dalam beberapa hari sehingga bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com