Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Berhubungan di Masa Subur Tetap Tidak Hamil?

Kompas.com - 19/12/2023, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Melakukan hubungan seksual saat masa subur dapat meningkatkan peluang untuk hamil. Namun, mengapa berhubungan di masa subur tetap tidak hamil?

Ternyata, ada beberapa alasan kenapa kehamilan sulit terjadi, seperti usia, genetik, dan masalah kesehatan tertentu yang dialami.

Peluang untuk hamil dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan kebiasaan, seperti memperhatikan makanan yang dikonsumsi, menghindari kebiasaan merokok, dan berolahraga secara teratur.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab berhubungan di masa subur tetap tidak hamil dan cara agar cepat hamil berikut ini.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Berhubungan Intim agar Cepat Hamil?

Mengapa berhubungan di masa subur tetap tidak hamil?

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kehamilan meskipun hubungan seksual dilakukan di masa subur.

Disarikan dari Health dan Healthline, berikut adalah beberapa penyebab berhubungan seksual di masa subur tetap tidak hamil yang perlu diketahui.

  • Terlalu jarang berhubungan seksual

Selain perlu melakukan hubungan seksual di masa subur, Anda dan pasangan perlu meningkatkan frekuensi hubungan intim yang dilakukan.

Pasalnya, hubungan seks yang dilakukan akan memberikan sinyal pada tubuh untuk bersiap untuk melakukan pembuahan.

  • Merasa stres

Stres yang muncul ketika Anda mencoba untuk hamil adalah kondisi yang normal. Namun, stres yang tidak dikelola dengan baik dapat menurunkan peluang kehamilan.

Untuk mengurangi stres, Anda bisa melakukan kegiatan relaksasi, seperti membaca buku, berolahraga, hingga menghindari penyebab stres.

Baca juga: 9 Efek Lama Tidak Berhubungan Intim bagi Wanita

  • Terlalu kurus atau terlalu gemuk

Berat badan yang dimiliki akan memberikan pengaruh yang besar pada peluang kehamilan.

Menjaga berat badan agar tetap ideal dengan berolahraga secara teratur dan menjaga pola makan sangat disarankan untuk meningkatkan peluang kehamilan.

  • Berolahraga secara berlebihan

Berolahraga secara teratur dapat membuat tubuh sehat dan membantu Anda untuk bisa cepat hamil.

Namun, melakukan olahraga dengan intensitas yang tinggi dengan durasi yang lama dapat berdampak buruk pada kesuburan wanita.

  • Mengonsumsi makanan yang kurang bernutrisi

Makanan yang dikonsumsi dapat berpengaruh pada kehamilan.

Mengubah asupan makanan dengan menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan pemanis tambahan umumnya dapat membantu masalah kesuburan yang dimiliki.

Baca juga: Berhubungan Intim Setiap Hari Apakah Bisa Hamil? Ini Penjelasannya…

  • Memiliki kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok tidak hanya akan berdampak negatif pada kesehatan, namun juga akan mengurangi kesuburan.

Menghentikan kebiasaan merokok sangat dianjurkan ketika Anda dan pasangan ingin cepat hamil.

  • Memiliki masalah ovulasi

Masalah ovulasi yang dialami dapat membuat Anda memiliki peluang yang sangat kecil untuk bisa hamil.

Melakukan pemeriksaan dan serangkaian tes secara medis sangat diperlukan untuk mengetahui masalah ovulasi yang dimiliki serta mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

  • Memiliki masalah pada sperma

Kehamilan yang tidak kunjung terjadi juga bisa disebabkan oleh kualitas sperma yang dimiliki.

Pasalnya, jumlah, bentuk, dan motilitas atau pergerakan sperma akan sangat berpengaruh pada peluang kehamilan.

  • Berusia lebih dari 30 tahun

Usia yang semakin bertambh akan menurunkan peluang kehamilan.

Para wanita yang berusia 20-30 tahun umumnya memiliki peluang kehamilan yang lebih besar dibandingkan dengan wanita yang berusia di atas 30 tahun.

  • Menggunakan alat KB tertentu

Beberapa jenis alat KB yang digunakan dapat berpengaruh pada peluang kehamilan dan menunda terjadinya kehamilan, bahkan dalam beberapa bulan.

Namun, alat KB lainnya, seperti kondom dan pil, umumnya tidak memberikan dampak negatif pada peluang kehamilan.

Baca juga: 12 Manfaat Berhubungan Intim bagi Wanita, Termasuk Menyehatkan Vagina

  • Memiliki masalah kesehatan tertentu

Beberapa masalah kesehatan dapat memengaruhi kesuburan, seperti sindrom polikistik ovarium (PCOS) dan endometriosis.

Selain itu, beberapa masalah kesehatan lainnya yang disebabkan oleh kondisi genetik atau riwayat keguguran juga dapat berdampak negatif pada kesuburan.

Beberapa masalah kesehatan yang dialami dapat menurunkan peluang kehamilan.

Meskipun begitu, perubahan kebiasaan umumnya dapat meningkatkan kesehatan organ intim sehingga peluang kehamilan dapat bertambah.

Baca juga: 8 Manfaat Berhubungan Intim bagi Pria, Termasuk Mengurangi Stres

Cara agar cepat hamil

Melakukan pola hidup sehat umumnya dapat meningkatkan peluang untuk bisa hamil.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa cara agar cepat hamil yang bisa dilakukan, seperti:

  • Melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa Anda dan pasangan tidak memiliki masalah kesehatan tertentu
  • Memeriksa jenis obat yang dikonsumsi dan memastikan bahwa jenis obat tersebut tidak berdampak negatif pada kehamilan
  • Menjaga agar berat badan tetap ideal
  • Berolahraga secara rutin, namun menghindari melakukannya secara berlebihan
  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol
  • Membatasi konsumsi minuman yang mengandung kafein, atau kurang dari dua cangkir setiap hari

Memahami alasan mengapa berhubungan di masa subur tetap tidak hamil sangatlah penting karena bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih serius.

Namun, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera melakukan pemeriksaan medis ketika khawatir dengan masalah kesuburan yang dimiliki agar bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com