Bukan hanya bagi orang dewasa saja, anak-anak pun harus diajarkan untuk rajin mencuci tangan dan memakai desinfektan. Maka dari itu, peran orang tua sangat penting untuk mengedukasi anak-anak agar tidak mudah tertular penyakit.
“Jadi kepada orang tua, saya juga menghimbau, diingatkan kembali anak-anak untuk rajin cuci tangan atau pakai desinfektan. “ kata Erlina.
Seperti yang diketahui, bakteri Mycoplasma pneumoniae ini akan menyebar melalui droplet dan udara.
Maka dari itu, penting bagi siapa saja untuk taat memakai masker demi mencegah terjadinya penularan bakteri penyakit.
“Jadi kalau Anda sakit Seperti batuk, pilek, ada bersin pakai masker. Pada saat batuk atau bersin, virus atau kumannya itu menempel di lapisan dalam dari masker. Sehingga tidak ke udara bebas. Jadi orang sekitar juga terhindar.” jelas Erlina.
Jadi Anda perlu taat menggunakan masker saat sakit untuk mencegah menularkan penyakit ke orang lain, terutama saat berpergian ke tempat-tempat umum dan ramai.
Ketika sedang sakit, terutama dengan gejala batuk dan bersin. Sebaiknya batasi interaksi dengan orang banyak untuk mencegah penularan dan gunakan waktu yang ada untuk beristirahat.
Hal tersebut juga perlu diterapkan pada anak-anak yang sakit untuk lebih baik tidak perlu masuk sekolah terlebih dahulu, mengingat bakteri ini sangat mudah menyebar di tempat ramai.
“Kalau anak-anak anda batuk- batuk, pilok, dan bersin-bersin, saya kira sebaiknya orang tua menahan dulu, melarang anaknya sekolah. Karena sesama anak kecil tuh mudah sekali terjadi penularan. Jadi dilarang dulu jangan sekolah sampai sembuh.” tegas Erlina.
Pencegahan penularan pneumonia berikutnya adalah memaksimalkan proses penyembuhan penyakit dengan mengonsumi obat-obatan yang sudah diresepkan dokter secara tepat dan sesuai dosis.
Sekian penjelasan mengenai cara atau proses penularan Mycoplasma pneumoniae beserta cara mencegah penularan menurut ahli yang dapat Anda terapkan mulai sekarang.
Apabila Anda terinfeksi bakteri ini lebih baik batasi berinteraksi dengan banyak orang untuk mencegah terjadinya penularan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.