Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Hipoglikemia, Penyebab, dan Gejalanya

Kompas.com - 20/12/2023, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Mayo Clinic, CDC,

KOMPAS.com - Kadar gula dalam darah kita bisa naik atau turun. Ketika turun disebut hipoglikemia.

Hipoglikemia sama pentingnya dengan gula darah tinggi (hiperglikemia) untuk dihindari.

Mengutip Mayo Clinic, kondisi ini membutuhkan penanganan segera, karena jika dibiarkan lama bisa membahayakan, seperti membuat penderitanya hilang kesadaran dan kejang.

Simak artikel ini untuk tahu lebih lengkap tentang hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.

Baca juga: Apa yang Dirasakan jika Gula Darah Rendah? Berikut Penjelasannya…

Apa itu hipoglikemia?

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, hipoglikemia adalah istilah medis yang mengacu pada kondisi ketika kadar gula atau glukosa dalam darah terlalu rendah.

Kadar gula darah termasuk terlalu rendah, jika kurang dari 70 mg/dl.

Sementara, kadar gula darah normal adalah 70-100 mg/dl.

Jika kadar gula darah turun terlalu rendah, diperlukan perawatan segera untuk menghindari risiko, seperti kejang, pingsan, hingga kerusakan otak.

Kadar gula darah pada setiap orang berbeda berdasarkan makanan terakhir dan hal-hal lain, termasuk efek samping obat.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Gula Darah Rendah?

Dikutip dari Mayo Clinic, tubuh kita memecah makanan menjadi glukosa setiap kita makan.

Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh Anda. Zat ini memasuki sel dengan bantuan hormon yang diproduksi pankreas, yaitu insulin.

Glukosa yang memasuki sel akan menjaadi bahan bakar yang dibutuhkan sel. Glukosa ekstra disimpan di hati dan otot dalam bentuk glikogen.

Ketika Anda belum makan selama beberapa jam dan kadar gula darah turun, tubuh akan berhenti memproduksi insulin.

Hormon lain dari pankreas yang disebut glukagon, memberi sinyal pada hati Anda untuk memecah glikogen yang disimpan dan melepaskan glukosa ke dalam aliran darah Anda.

Itu yang menjaga kadar gula darah kita dalam kisaran standar sampai makan lagi.

Baca juga: 18 Tanda-tanda Gula Darah Rendah, Pucat hingga Hilang Kedasadaran

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau