7 Penyebab Ambeien di Usia Muda dan Cara Mengobatinya

Akibatnya mereka tidak banyak bergerak, jarang berolahraga, sering duduk atau rebahan yang bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah panggul.

Akibatnya, anak muda lebih rentan mengalami ambeien.

• Kerap mengejan dan tegang saat buang air besar

Kerap mengejan dan tegang saat buang air besar juga menjadi penyebab ambeien pada anak muda. Biasanya ham ini terjadi ketika anak muda mengalami sembelit atau susah bung air besar.

Tekanan saat mengejan tersebut bisa memicu bengkaknya pembuluh darah di anus dan menyebabkan ambeien.

Baca juga: 6 Penyebab Pantat Terasa Sakit Saat Duduk, Termasuk Ambeien

• Sering menangis

Sering menangis dan rewel terutama pada anak-anak kecil bisa meningkatkan risiko terjadinya ambeien di usia muda.

Alasannya karena saat menangis dengan keras, darah di dalam tubuh akan didorong ke daerah panggul dan meningkatkan tekanan pada perut dari dalam, menyebabkan stagnasi (hambatan) darah di daerah dubur.

• Duduk di permukaan yang keras dalam waktu yang lama

Penyebab ambeien di usia muda yang pertama adalah kebisaan duduk di permukaan yang keras terus menerus untuk jangka waktu yang lama.

Hal ini dikarenakan waktu duduk di permukaan yang keras terlalu lama dapat menyebabkan penumpukan darah dan akumulasi di daerah panggul, dan mudah menyebabkan wasir.

Cara mengobati ambeien di usia muda

Cara mengobati ambeien wasir pada anak-anak harus disesusaikan pada keluhan penyakit untuk menerapkan metode perbaikan yang sesuai.

Pengobatan untuk ambeien tersedia dalam bentuk obat-obatan, perawatan rumahan, hingga tindakan medis.

Berikut ini terdapat pilihan cara mengobati ambeien di usia muda yang telah tersedia, seperti:

• Atur pola makan yang baik

Cara mengobati ambeien di usia muda berikutnya adalah dengan menyesuaikan pola makan yang sehat, bergizi, dan seimbang.

Apabila penyebab ambeien Anda dipicu oleh sembelit, hindari hanya konsumsi satu makanan.

Anda perlu secara teratur melengkapi menu makanan meliputi sayuran segar dan buah-buahan kaya serat yang cukup untuk membatasi risiko terjadinya sembelit.

Cobalah untuk mengonsumsi biji-bijian berserat tinggi, seperti gandum, gandum, jelai, dan gandum hitam agar membantu membersihkan usus dengan mudah.