Kompas.com - Teh termasuk minuman populer yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi peradangan dan tinggi antioksidan.
Akan tetapi, minum teh setiap hari bisa memicu macam-macam masalah kesehatan yang sebaiknya Anda waspadai.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui efek minum teh terlalu banyak yang pantang disepelekan.
Baca juga: 10 Manfaat Minum Teh, Termasuk Mencegah Gula Darah Tinggi
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa efek samping minum teh setiap hari yang perlu Anda perhatikan:
Teh mengandung senyawa polifenol yang dinamakan tanin dengan beberapa manfaat seperti anti-bakteri dan antioksidan.
Akan tetapi, tanin dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu sehingga tidak dapat diserap oleh organ pencernaan.
Jadi, bahaya minum teh terlalu banyak bisa mengganggu penyerapan zat besi yang bisa mengurangi daya tahan tubuh dalam melawan penyakit.
Teh termasuk minuman berkafein yang memiliki efek samping berupa meningkatkan risiko kecemasan, stres, atau perasaan gelisah.
Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa dosis kafein di bawah 200 mg per hari mungkin tidak menyebabkan kecemasan yang signifikan.
Agar terhindar dari efek samping ini, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi teh secara berlebihan.
Kemudian jika menyadari kebiasaan minum teh menyebabkan gugup, gelisah, atau cemas, artinya Anda mungkin perlu membatasi minuman tersebut.
Baca juga: Studi: Minum Teh Setiap Hari dapat Mencegah Diabetes
Hal itu karena kafein dapat menghambat produksi melatonin atau hormon yang memberi sinyal tidur pada otak.
Beberapa studi menunjukkan, 200 mg kafein yang dikonsumsi 6 jam sebelum tidur bisa memberi dampak negatif terhadap kualitas tidur.
Efek minum teh terhadap kesehatan berikutnya yaitu memicu mual, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.
Senyawa tanin yang terkandung pada teh dapat mengiritasi jaringan pencernaan yang memicu mual dan sakit perut.