KOMPAS.com - Apakah Anda punya resolusi badan langsing di tahun 2024 ini?
Tahun baru biasanya menjadi kesempatan banyak orang untuk mulai mewujudkan tubuh ideal.
Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak kesalahan dalam menurunkan berat badan yang seringkali dilakukan hingga resolusi punya tubuh ideal gagal tercapai.
Menurunkan berat badan adalah tujuan banyak orang, terutama dalam upaya untuk hidup lebih sehat dan meningkatkan kualitas hidup.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua metode menurunkan berat badan aman atau efektif.
Beberapa tindakan dapat merugikan tubuh dan berpotensi membahayakan kesehatan jangka panjang.
Nah, kira-kira apa saja hal yang tidak boleh dilakukan saat ingin menurunkan berat badan? Berikut rinciannya:
Diet ketat, seperti mengurangi asupan kalori secara drastis, bisa menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi.
Menurut informasi dari Healthline, hal ini bisa membuat kita kelelahan hingga mengalami masalah kesehatan serius.
Selain itu, tubuh juga membutuhkan nutrisi penting agar berfungsi optimal.
Asupan nutrisi yang seimbang adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendukung proses penurunan berat badan.
Baca juga: Kenali Masa Plateu, Penyebab Berat Badan Stuck Saat Diet
Olahraga memang menjadi salah satu kunci utama dalam menurunkan berat badan.
Namun, melakukan olahraga berlebihan juga akan berdampak buruk. Ketika seseorang terlalu fokus pada intensitas olahraga yang tinggi tanpa memberikan cukup waktu untuk pemulihan, tubuh dapat mengalami stres berlebihan.
Menurut informasi dari Web MD, hal ini dapat memicu pelepasan hormon stres, seperti kortisol, yang pada gilirannya dapat memperlambat proses penurunan berat badan dan bahkan menyebabkan peningkatan berat badan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara olahraga dan istirahat, serta mendengarkan sinyal tubuh untuk mencegah efek negatif dari aktivitas fisik yang berlebihan.
Melarang diri dari makanan favorit dapat menyebabkan ketegangan psikologis dan emosional.
Terlalu ketat dalam melarang makanan favorit juga dapat menyebabkan perasaan kekurangan dan keinginan berlebihan, yang pada akhirnya dapat memicu perilaku makan yang tidak sehat.
Hal yang perlu Anda lakukan hanyalah mengonsumsi makanan favorit dalam porsi yang wajar dan menerapkan prinsip moderasi.
Hal ini akan membantu menciptakan penurunan berat badan secara berkelanjutan.
Baca juga: 3 Jenis Diet untuk Diabetes, Termasuk Diet Mediterania
Mengandalkan diet cepat sebagai solusi untuk menurunkan berat badan seringkali membawa dampak yang tidak diinginkan.
Meskipun mungkin memberikan hasil kilat, diet-diet seperti ini cenderung tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.
Banyak diet cepat berfokus pada pemangkasan kalori secara drastis atau penghilangan kelompok makanan tertentu, yang dapat menyebabkan kehilangan berat badan yang cepat.
Namun, penurunan berat badan yang dihasilkan terjadi akibat hilangnya cairan dan massa otot, bukan lemak tubuh yang sebenarnya.
Selain itu, diet cepat seringkali sulit dipertahankan, dan ketika Anda kembali ke pola makan normal mereka, berat badan seringkali naik kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.